Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kios Bensin Kejujuran Milik Mbah Manto | Insiden Putusnya Jembatan Gantung di Ciamis

Kompas.com - 27/03/2022, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Wanita tewas bunuh diri di kantor Satpol PP Denpasar

Seorang wanita warga Desa Kuang, Kecamatan Taliwang, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ditemukan tewas di ruang binaan Tipiring II Kantor Satpol PP, Kota Denpasar, Bali, Jumat.

Perempuan berinisial MM itu semula diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Denpasar dalam kondisi linglung di Kantor Bea Cukai, Jalan Tukad Bandung, Renon, Bali, Kamis (24/3/2022) malam.

MM diduga bunuh diri menggunakan tali tasnya. Di dalam tas itu, petugas menemukan surat wasiat sang suami yang ternyata sudah meninggal karena bunuh diri.

Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra menerangkan, pada Jumat sekitar pukul 10.00 Wita, petugas menemukan MM tergeletak di kamar mandi Ruang Binaan Tipiring II.

Petugas kemudian menghubungi dokter untuk mengecek keadaan MM. Dokter menyatakan MM telah tewas.

"Disaksikan Babinkamtibmas, dokter mengecek korban ini ternyata sudah tidak bernapas atau sudah meninggal. Baru kami telepon Polsek Dentim (Denpasar Timur) untuk melakukan identifikasi," tuturnya, Sabtu.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca selengkapnya: Suami Bunuh Diri, Istri di Bali Linglung Lalu Jerat Leher dengan Tali Tas hingga Tewas di Kantor Satpol PP

4. Pak Ribut dipanggil Dinas Pendidikan usai videonya jelaskan kaum Sodom ke murid SD viral

Ribut Santoso, Guru asal Lumajang, Jawa Timur yang viral usai video mengajarnya dianggap tabuKOMPAS.com/Miftahul Huda Ribut Santoso, Guru asal Lumajang, Jawa Timur yang viral usai video mengajarnya dianggap tabu

Ribut Santoso dipanggil oleh Dinas Pendidikan Lumajang untuk dimintai keterangan terkait video viralnya.

Sebelumnya, pria yang kerap disapa Pak Ribut ini membuat video bersama murid-murid SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam video itu, Ribut menjelaskan soal kaum Sodom di zaman Nabi Luth kepada murid-muridnya. Video itu kemudian viral di media sosial dan mendapat beragam komentar.

Ribut dipanggil ke kantor Dinas Pendidikan pada Kamis (24/3/2022). Pada pertemuan itu, Ribut mengaku diberi nasihat untuk lebih berhati-hati ketika mengajar.

"Ya kemarin diberi nasihat supaya lebih berhati-hati ke depannya saat mengajar," ungkapnya, Jumat.

Pak Ribut menuturkan, ia membuat video itu usai siswanya bertanya mengenai kaum Sodom. Saat menjelaskan, Ribut menyesuaikannya dengan buku paket.

"Itu kan materi pelajaran agama, memang ada di bukunya siswa, dan tentunya sudah diterangkan sama guru agamanya," tandasnya.

Baca selengkapnya: Kisah Pak Guru Ribut, Jelaskan soal Kaum Sodom ke Murid SD, Videonya Viral dan Dipanggil Dinas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com