Perempuan berinisial MM itu semula diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Denpasar dalam kondisi linglung di Kantor Bea Cukai, Jalan Tukad Bandung, Renon, Bali, Kamis (24/3/2022) malam.
MM diduga bunuh diri menggunakan tali tasnya. Di dalam tas itu, petugas menemukan surat wasiat sang suami yang ternyata sudah meninggal karena bunuh diri.
Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra menerangkan, pada Jumat sekitar pukul 10.00 Wita, petugas menemukan MM tergeletak di kamar mandi Ruang Binaan Tipiring II.
Petugas kemudian menghubungi dokter untuk mengecek keadaan MM. Dokter menyatakan MM telah tewas.
"Disaksikan Babinkamtibmas, dokter mengecek korban ini ternyata sudah tidak bernapas atau sudah meninggal. Baru kami telepon Polsek Dentim (Denpasar Timur) untuk melakukan identifikasi," tuturnya, Sabtu.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Baca selengkapnya: Suami Bunuh Diri, Istri di Bali Linglung Lalu Jerat Leher dengan Tali Tas hingga Tewas di Kantor Satpol PP
Sebelumnya, pria yang kerap disapa Pak Ribut ini membuat video bersama murid-murid SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam video itu, Ribut menjelaskan soal kaum Sodom di zaman Nabi Luth kepada murid-muridnya. Video itu kemudian viral di media sosial dan mendapat beragam komentar.
Ribut dipanggil ke kantor Dinas Pendidikan pada Kamis (24/3/2022). Pada pertemuan itu, Ribut mengaku diberi nasihat untuk lebih berhati-hati ketika mengajar.
"Ya kemarin diberi nasihat supaya lebih berhati-hati ke depannya saat mengajar," ungkapnya, Jumat.
Pak Ribut menuturkan, ia membuat video itu usai siswanya bertanya mengenai kaum Sodom. Saat menjelaskan, Ribut menyesuaikannya dengan buku paket.
"Itu kan materi pelajaran agama, memang ada di bukunya siswa, dan tentunya sudah diterangkan sama guru agamanya," tandasnya.
Baca selengkapnya: Kisah Pak Guru Ribut, Jelaskan soal Kaum Sodom ke Murid SD, Videonya Viral dan Dipanggil Dinas