Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kasus Penembakan Misterius di Haruku, Polda Maluku: Masyarakat Jangan Terprovokasi

Kompas.com - 26/03/2022, 23:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengirim tim ke Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, untuk mengusut insiden penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Ibrahim Sangadji.

Ibrahim Sangadji tewas setelah ditembak orang tidak dikenal di hutan Rual-rual, Desa Pealuw, Kecamatan Pulau Haruku, Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 17.45 WIT.

Baca juga: Penembakan Misterius Kembali Terjadi di Hutan Pulau Haruku, Seorang Warga Tewas

"Kami sudah turunkan tim untuk menangani kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat kepada wartawan, Sabtu malam.

Tim tersebut, kata Roem, juga akan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Aparat TNI dan Polri juga telah dikerahkan ke Pulau Haruku untuk membantu petugas yang telah bertugas di sana.

"Personel Polda Maluku dan Kodam Pattimura juga sudah dikerakan untuk memperkuat pasukan di sana," ujarnya.

Terkait insiden penembakan itu, Roem meminta masyarakat agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan sejumlah isu dari pihak tak bertanggung jawab.

"Kami mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sifatnya mengadu domba," pintanya.

Dia menerangkan, aksi penembakan yang menewaskan Ibrahim Sangadji itu terjadi di hutan Rual-rual yang berjarak sekitar enam kilometer dari dusun Nama'a  Desa Pelauw.

Menurut Roem, korban tewas setelah tertembak di bagian bawah rusuk kiri hingga menembus punggung kanan bagian belakang.

"Korban meninggal dengan luka tembak pada bagian bawah rusuk kiri tembus ke punggung bagian belakang sebelah kanan," jelasnya.

Baca juga: Kapolda Maluku Berharap 2 Desa yang Bertikai di Pulau Haruku Akhiri Konflik Lewat Rekonsiliasi

Dia menambahkan saat ini polisi juga belum bisa memastikan apakah korban ditembak dengan senjata api organik atau rakitan.

"Kami belum dapat pastikan senpi rakitan atau organik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com