Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ibu Terpental, Ini Kronologi Bocah 5 Tahun Tewas Ditabrak Fortuner Ngebut, Korban Terseret 2 Km

Kompas.com - 26/03/2022, 16:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IK, bocah 5 tahun asal Lampung Timur tewas setelah ditabrak dan terseret mobil Fortuner yang mengebut pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mobil tersebut sempat menyeret IK hingga sejauh 2 kilometer. Warga yang marah hampir saja membakar mobil tersebut.

Kecelakaan tersebut berawal saat IK dibonceng motor oleh ibunya, NG (40).

ketika melintas di Jalan Lintas Timur di Desa Tulung Pasik, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, motor yang dikendarai IK ditabrak Fortuner yang dikendarai AS (21).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Ditabrak Fortuner Ngebut, Terseret hingga 2 Km, Mobil Nyaris Dibakar Massa

IK melaju dengan kecepatan tinggi dari Mataram Baru menuju Labuhan Maringgai. Usai ditabrak, sang ibu, NG terpental dan anaknya terseret hingga sejauh 2 kilometer.

Setelah menabrak motor, AS kabur hingga akhirnya berhasil ditangkap warga di wilayah Labuhan Maringgai. Saat polisi datang, ratusan warga mengepung mobil Fortuner.

Kepala Satlantas Polres Lampung Timur Inspektur Satu (Iptu) Bima Alif membenarkan kecelakaan tersebut.

Bima mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, saksi di lokasi melihat Fortuner itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sepeda motor yang berada di depannya.

Baca juga: Parkir di Badan Jalan, Truk Ditabrak Sesama Truk, Tiga Korban Luka

"Setelah menabrak Fortuner itu melarikan diri, namun berhasil ditangkap. Pengemudi saat ini sudah diamankan di Mapolres Lampung Timur," kata Bima saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (26/3/2022).

"Satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini," tambah dia.

Sementara itu Kepala Desa Mataram Baru Sudarmen mengatakan, Fortuner itu hampir dibakar massa yang emosi lantaran korban IK ditabrak hingga tewas.

Begitu ditangkap massa, kata Sudarmen, mobil itu dibawa ke sebuah kebun dengan maksud akan dibakar.

Namun, emosi massa berhasil diredakan oleh anggota kepolisian yang datang ke lokasi.

"Nyaris dibakar, tapi enggak jadi. Tapi mobil dirusak massa," kata Sudarmen.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Pythag Kurniati), TribunLampung.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com