Diperkirakan, saat menuju ke pondok pesantren, korban dicegat dan dibegal hingga korban meninggal akibat luka tusuk.
Diduga, pembegalan ini dilakukan oleh dua orang karena salah seorang warga sempat melihat dua sepeda motor melintas dengan kecepatan tinggi.
"Warga melihat dua orang menggunakan penutup wajah melintas menggunakan dua sepeda motor jenis matik," kata Teddy.
Teddy menambahkan, korban Jazni tewas dengan luka tusuk di bagian dada dan paha, serta luka memar di perut.
"Sepeda motor korban jenis matik juga tidak ditemukan di lokasi, diduga telah dilarikan pelaku," kata Teddy.
Teddy mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran para pelaku dan dibantu oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung.
"Kita mohon dukungan dan doa dari masyarakat semoga pelaku curas ini segera tertangkap,” kata Teddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.