Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinkes Riau Diperas Wartawan Gadungan, Minta Ponsel dan Mengaku Perintah Gubernur

Kompas.com - 25/03/2022, 11:14 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kalangan pejabat mesti berhati-hati terhadap pelaku pemerasan yang mengatasnamakan wartawan.

Sebab, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Riau, Zainal Arifin menjadi sasaran pemerasan wartawan gadungan.

Beruntung, pelaku bernama Alviano Alvaro Seika (27) itu ditangkap sekuriti Dinkes Riau.

Pelaku diamankan setelah meminta sejumlah uang. Pelaku mengaku sebagai editor produksi salah satu stasiun televisi swasta.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Kubangan di Kebun Sawit Riau Ternyata Dibunuh Pacar

Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin menjelaskan, awalnya Alviano datang menemuinya, Rabu (23/3/2022) sore.

"Dia datang menemui saya karena mengaku dari media. Tapi, saya melihat ada kejanggalan," ujar Zainal saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Jumat (25/3/2022).

Karena merasa ada yang janggal, Zainal kemudian menghubungi Humas Dinkes Riau, Rozita.

Zainal menyebut, pelaku saat itu datang dengan menawarkan kerja sama selama bulan suci Ramadhan.

Pelaku mengaku mendapat perintah langsung dari Direktur MNC TV di Jakarta dan Gubernur Riau Syamsuar.

Zainal saat itu terbuka memberikan informasi.

"Dia ada menawarkan mau menjalin kerja sama. Katanya ada perintah langsung dari Direktur (MNC TV) dan Pak Gubernur," sebut Zainal.

Namun, kata dia, pelaku asal Jakarta Selatan itu tidak punya nomor telepon seluler.

"Harusnya wartawan kan punya handphone untuk bekerja. Kalau wartawan tidak mungkin tidak punya handphone, karena itu tugas utamanya di situ. Lalu dia minta uang ke saya untuk beli handphone, dia janjikan mau ambil video kegiatan. Di situ saya sudah curiga," kata Zainal.

Baca juga: Gubernur Riau Minta Sandiaga Uno Buka Pintu Masuk Pekanbaru-Malaysia

Karena itu, Humas Dinkes Riau Rozita berkooordinasi dengan kantor MNC TV di Riau dan sejumlah wartawan resmi.

Akhirnya, aksi pelaku terungkap bukan dari pekerja media.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com