Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Bayi Montanus, Alami Bocor Jantung dan Tak Punya Biaya Operasi

Kompas.com - 25/03/2022, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu di Manggarai Barat, Alisia Saliman Salvena tak kuasa menahan kepedihan mengetahui bayinya mengalami kelainan jantung.

Montanus yang lahir pada 24 Februari 2022 itu mengalami bocor jantung, sehingga harus dirawat di ruang khusus rumah sakit usai dilahirkan.

"Selama dua pekan anak saya berbaring di rumah sakit. Sebagai seorang ibu saya sangat sedih. Anak bayi yang sebenarnya saya harus kasih ASI tetapi karena kondisinya yang tidak stabil, maka saya rela tidur pisah ranjang dengannya," ucap Alisia terisak, Selasa (22/3/2022).

"Perasaan saya hancur, saya menangis terus tiap malam," lanjut wanita asal Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT itu.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu bayi Montanus. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Lahir prematur

Saat melahirkan, kandungan Alisia berusia delapan bulan, sehingga bayinya lahir prematur.

Alisia sempat dirawat dua hari untuk pemulihan diri.

Saat pulih, Alisia diperbolehkan pulang, sementara Montanus tetap harus tinggal di rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus.

"Anak saya kan dirawat di ruangan khusus karena alami kelainan jantung. Ia dipasangi oksigen, infus dan lain-lain untuk bantu pernapasan. Saya tidak tega melihatnya," tuturnya.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu bayi Montanus. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

 

Tak punya biaya

Hingga kini bayi mungil itu tak kunjung dioperasi lantaran keluarga tidak memiliki biaya.

Bayi Montanus akhirnya diizinkan untuk pulang setelah dua pekan menjalani perawatan.

Namun pada saat itu, dokter meminta supaya bayi mereka dibawa ke Ruteng, karena di RSUD Merombok tidak ada dokter spesialis jantung.

"Sekitar satu pekan rawat di rumah, saya dan suami berangkat ke Ruteng pada Senin, (21/3/2021) untuk rujuk adik kecil. Sayangnya, sang dokter menyarankan untuk membawa bayi operasi di Bali (RSUP Denpasar Bali)," katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Maret 2022

Ia mengungkapkan, meski memiliki BPJS, tetapi mereka tetap mengalami keterbatasan biaya untuk terbang ke Bali dan biaya hidup di selama di Bali.

"Kami mohon bantuan pemerintah Manggarai Barat agar bisa membantu kami untuk selamatkan anak kami. Mungkin ada orang baik juga yang peduli, supaya kami bisa antar anak ke Bali," kata Alisia pilu.

Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu bayi Montanus. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com