Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Menara Air Landmark Kota di Indonesia, yang Tertua Ada di Medan

Kompas.com - 23/03/2022, 22:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Kota Magelang memiliki landmark menara air yang berbentuk seperti kompor minyak tanah raksasa dengan tinggi 21,2 meter, diameter 20 meter dan ditopang 32 tiang penyangga.

Bangunan menara air ini dibangun antara tahun 1916 hingga 1920 dan dirancang seorang arsitek Belanda Herman Thomas Karsten.

Menara air ini dapat menampung air sebanyak 1.750.000 liter yang dulu difungsikan untuk menyuplai air bersih bagi warga Belanda yang ada di Kota Magelang.

Menara air yang masih terawat dengan baik ini merupakan salah satu obyek vital, sehingga tidak sembarang orang bisa naik ke puncaknya.

4. Menara Waterleiding Tegal

Menara Waterleiding Tegal adalah bangunan menara air yang berlokasi di Jalan Pancasila Kota Tegal.

Bangunan penampung air ini  merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda.

Menara Waterleiding Tegal dibangun pada 1931 dan sekilas bentuknya mirip dengan Menara Pisa di Italia.

Tinggi menara air ini mencapai 30 meter dengan luas bangunan 95 meter dan berdiri di lahan seluas 4.058 meter.

Menara air ini juga digunakan sebagai spot foto, walau begitu masyarakat tidak disarankan untuk naik ke bagian atasnya.

5. Menara Air Minum Bukit Baru Pangkalpinang

Menara Air Minum Bukit Baru Pangkalpinang.foto.data.kemdikbud.go.id Menara Air Minum Bukit Baru Pangkalpinang.

Menara air minum ini menyerupai dua tangki raksasa berdiameter 8,25 meter dengan tinggi 5 meter yang dibatasi 6 tugu pembatas dari batu granit.

Watertoren atau menara air ini dibangun pada 1932 sebagai bagian dari fasilitas instalasi air minum milik Pemerintah Hindia Belanda.

Pembangunan menara air ini dilakukan atas saran seorang ahli bernama Bas van Hout.
Menara Air Minum ini merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Pangkalpinang dan dilindungi undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Meski tidak lagi digunakan, namun kondisi bangunan menara air ini masih terjaga dengan baik.

Sumber:
medan.tribunnews.com 
jateng.tribunnews.com 
bangka.tribunnews.com 
siskaperbapo.jatimprov.go.id 
rri.co.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com