Tahap ini juga disebut tahap punah di mana siklon akan mulai menghilang dan akan terjadi dengan cepat apabila siklon melewati wilayah yang tidak mendukung perkembangannya.
Dari citra satelit dapat diamati bahwa wilayah konvektif siklon tropis tersebut berkurang, dan sabuk perawanan perlahan menghilang.
Sejak tahap pembentukan hingga punah rata-rata siklon tropis akan membutuhkan waktu 7 hari, meski variasinya ada yang mencapai 1 hingga 30 hari.
Ukuran dan kekuatan yang besar membuat siklon tropis akan menimbulkan dampak pada wilayah yang dilalui, maupun wilayah di sekitarnya.
Dampak siklon tropis yang dirasakan secara langsung oleh wilayah yang dilalui berupa gelombang tinggi, gelombang badai (storm surge) yaitu naiknya tinggi muka laut seperti air pasang tinggi yang datang tiba-tiba, hujan deras serta angin kencang.
Di Indonesia hal ini sangat jarang terjadi, namun salah satu contohnya adalah fenomena langka tumbuhnya siklon tropis Kirrily di atas Kepulauan Kai, Laut Banda, pada 27 April 2009 yang menyebabkan hujan lebat dan storm surge di wilayah ini.
Sementara dampak tidak langsung sering dirasakan terlebih karena Indonesia bukan merupakan daerah lintasan siklon tropis dan akan berpengaruh terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.
Sumber:
tcwc.bmkg.go.id
bobo.grid.id
kompas.com