Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sumut Diimbau Waspada, Bibit Siklon Tropis Masih Mengancam

Kompas.com - 20/12/2021, 20:20 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sumatera Utara untuk tetap mewaspadai terjadinya hujan lebat disertai angin kencang, yang masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Hujan dan angin kencang itu dipicu oleh Typhoon Rai atau siklon tropis yang masih mengintai meski kekuatannya mulai melemah.

"Sebelumnya, Typhon Rai terdeteksi di Laut China Selatan," kata Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Martha Manurung di kantornya di Medan, Senin (20/12/2021).

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis di Utara Aceh, Ini Dampaknya

Dia menyebutkan, aktivitas Typhoon Rai memicu hujan lebat di sejumlah daerah termasuk Sumtra Utara. Meski aktivitasnya kian melemah, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.

“Untuk hari ini, masih berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah pegunungan, lereng dan pantai barat,” ujarnya.

Hasil analisis BMKG juga menunjukkan, ada pertumbuhan bibit baru siklon tropis 94B di kawasan Utara Aceh.

Kondisi ini juga yang mendorong terjadinya hujan di kawasan Pantai barat Sumatera hingga lereng barat.

“Masih akan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat dan disertai angin kencang,” ungkap Martha.

Baca juga: BMKG: Waspadai Dampak Siklon Tropis Nyatoh

Martha mengatakan, masyarakat juga harus mewaspadai gelombang tinggi. Analisis BMKG menunjukkan, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di perairan Kepulauan Nias dan Sibolga.

“Kemudian gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter diprediksi terjadi di Pulau Simeulue hingga Nias,” katanya.

Curah hujan yang tinggi dan dugaan semakin berkurangnya daerah resapan air karena kerusakan hutan menyebabkan sejumlah daerah di Sumatra Utara banjir.

Bencana ekologi ini terjadi mulai dari Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan hingga Mandailing Natal (Madina).

Banjir paling parah dilaporkan terjadi di Mandailing Natal sejak Jumat (17/12/2021). Ribuan rumah dikabarkan terendam.

Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di Madina. Ada lima titik longsor terjadi di sana.

Jalan provinsi penghubung Panyabungan menuju Kecamatan Natal, Provinsi Sumatera Utara dikabarkan hingga saat ini belum bisa dilewati kenderaan roda empat karena masih tertimbun material longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com