Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembah Tumpang Malang, Harga Tiket Masuk, Obyek Wisata, Pemilik, dan Rute

Kompas.com - 23/03/2022, 11:35 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Lembah Tumpang merupakan destinasi yang tergolong baru di Malang, Jawa Timur. Tempat ini memiliki konsep kerajaan masa lalu, lengkap dengan replika arca dan candi.

Lembah Tumpang terletak di Jalan Slamet Gg Gumuk Agung Slamet, Kecamatan Tumpang, Malang, Jawa Timur.

Lembah Tumpang merupakan tempat wisata dengan nuansa kerajaan dan budaya Jawa yang dikelilingi suasana alami.

Taman disekitar kawasan tertata rapi, sehingga tampak seperti taman kerajaan. Terlebih dengan, adanya replika candi dan arca di sejumlah tempat.

Pengunjung dapat menikmati taman sana di kawasan ini sambil berjalan kaki. Sedangkan, gazebo yang terdapat di kawasan ini dapat digunakan untuk bersantai.

Tempat ini dibangun dengan tetap mempertahankan hamparan alam yang sejuk, alami, dan asri.

Baca juga: Berwisata ke Lembah Tumpang Malang, Berasa Berada di Zaman Majapahit dan Singosari

Kawasan ini juga dihiasi tebing-tebing indah dengan aliran sumber air yang menyejukkan. Sehingga seolah-olah, pengunjung diajak untuk merasakan langsung keharmonisan budaya Jawa.

Wisata Lembah Tumpang

Lembah Tumpang mengajak pengunjung untuk menikmati suasana kerajaan Jawa jaman dahulu.

Lembah Tumpang mengambil suasana Kerajaan Majapahit dan Singosari. Kedua kerajaan ini dipilih karena kerajaan mampu menguasai hingga luar negeri.

Sejumlah patung berbentuk arca di Lembah Tumpang, destinasi wisata di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jumat (6/12/2019).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Sejumlah patung berbentuk arca di Lembah Tumpang, destinasi wisata di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jumat (6/12/2019).

"Dan itu membanggakan bagi kita semua. Nenek moyang kita sangat jaya. Kita menghargai dengan mengenang Kejayaan Majapahit dan Singosari. Kedua untuk pembelajaran anak sekolah. Ada patung-patung yang saya sendiri juga tidak hafal.

Makanya Kementerian Pariwisata itu menamakan ini sebagai wisata edukasi. Karena, bagus sekali untuk pembelajaran sejarah," jelas Yogi Sugito, Pemilik Lembah Tumpang yang dikutip dari Kompas.com (07/12/2019).

Baca juga: Candi-candi Peninggalan Kerajaan Majapahit

Selain itu, pengunjung bebas mengambol foto di tempat ini.

Kawasan ini juga terdapat replika Candi Borobudur, Candi Sewu dan Candi Gito.

Kolam Renang Lembah Tumpang

Lembah Tumpang memiliki empat kolam renang, yaitu Maheswara, Aurelia, Aryadita, dan The Hidden Paradise Pools yang bersumber dari mata air pegunungan yang memiliki pemandangan yang indah.

Aurelia Pool merupakan kolam renang yang di desain seperti candi di tengah kolam. Kedalam kolam renang ini 80 cm, sehingga cocok untuk anak-anak. Aurelia Pool dilengkapi dengan Cafe Aurelia yang menyediakan berbagai menu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

Regional
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com