Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Pergerakan Tanah Ancam 200 Jiwa di Manggarai Barat NTT, Pemda Upayakan Relokasi

Kompas.com - 22/03/2022, 18:52 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Fenomena pergerakan tanah mengancam 200 jiwa dari 62 kepala keluarga warga Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, NTT

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD), Kabupaten Manggarai Barat, Ovan Adu menjelaskan, fenomena pergeseran tanah itu terjadi sejak tahun 2016 dan 2017 namun kerap disepelekan oleh masyarakat. 

Baca juga: Tanggul Bendungan Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Manggarai Barat Terancam Kekeringan

"Terakhir kejadian tahun 2022 ini korbannya harta benda yakni satu rumah rusak berat, tujuh rusak ringan. Peristiwa ini mengancam belasan jiwa 200 warga seluruhnya," jelas Ovan saat diwawancara di Kantor Bupati Manggarai Barat, Selasa (22/3/2022) sore.

Pihaknya bersama instansi terkait telah memberikan imbauan kepada warga agar dapat mengantisipasi segala hal yang dapat terjadi terkait ancaman bencana dari fenomena pergerakan tanah.

BPBD Kabupaten Manggarai juga telah mendata dan memberikan sosialisasi kepada warga agar bersedia direlokasi ke wilayah yang lebih aman dari potensi ancaman bencana.

Baca juga: Curhat Korban Gempa Pasaman Barat ke AHY: Kami Butuh Rumah, Pak

"Kita masih upayakan sekarang, sosialisasi supaya mereka mau pindah. Tapi petugas saya tanya, mereka hilang, mereka siapkan tempatnya. Semoga masyarakat yang ini mau direlokasi," katanya.

Ia mengatakan, terkait penyebab fenomena itu perlu studi khusus untuk mengetahui kedalaman pegerakan tanah.

"Tanahnya keras bebatuan. Itu mesti ahli yang mengungkapkan. Nanti kami akan undang ahli dari BNPB. Kami akan bersurat. Tadi sudah direspons baik oleh mereka," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com