SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di ruang jenazah RS Bhayangkara, Kota Semarang pada Selasa (22/3/2022).
Kesedihan mendalam tampak pada raut wajah orangtua dan sanak saudara yang mengiringi proses penjemputan kedua jenazah korban.
Pantauan Kompas.com, ibu korban, Dhidik Eni Rustiah yang berada di kursi roda tampak berusaha tegar meski raut wajahnya terpancar kesedihan.
Sementara, ayah sekaligus kakek dari korban Heru Karna berusaha menahan tangis saat peti jenazah diangkut ke dalam mobil ambulans.
Di dalam mobil ambulans, ia pun duduk termenung di samping jenazah kedua korban yang dimasukkan di dalam satu peti kayu.
Rencananya, kedua jenazah korban akan dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Sleman, Yogyakarta.
Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, Kompol Onkoseno Sukahar mengatakan hari ini pihak penyidik menyerahkan jenazah korban baik ibu dan anak ke keluarga.
"Dari RS Bhayangkara dan dibawa langsung keluarga korban," katanya di RS Bhayangkara, Selasa (22/3/2022).
Ia menambahkan proses otopsi kedua jenazah korban sudah selesai.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Tol Semarang, Pelaku Biarkan Anak Korban Berusia 5 Tahun Mati Kelaparan
"Dari awal sudah diidentifikasi. Rangkaian otopsi sudah selesai. Tes DNA masih proses di Puslabfor," tambahnya.
Sementara itu kerabat korban, Andre mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Jateng dan Direktur Krimum Polda Jateng karena sudah mengungkap kasus pembunuhan dan menangkap pelakunya.
"Terimakasih kepada Polda Jateng sudah membantu dari awal penemuan mayat almarhumah Sweetha sampai penangkapan tersangka. Terimakasih tim Polda, pak Kapolda dan pak Dir. Terima kasih," kata Andre.
Baca juga: Polisi Ungkap Lokasi Penyekapan Anak yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang
Jenazah dan rombongan berangkat dari RS Bhayangkara sekitar pukul 11.20 WIB dan akan dimakamkan di daerah Sendangsari Sleman.
Rencananya pemakaman dilakukan hari ini dan jenazah ibu dan anak tersebut dimakamkan dalam satu liang.
"Dimakamkan di Sleman. Di pemakaman keluarga. InsyaAllah satu liang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.