Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Serang Lokasi Penambangan di Distrik Baya Biru, Paniai Papua

Kompas.com - 21/03/2022, 08:56 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan melakukan serangan di lokasi penambangan di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Minggu (20/3/2022) pukul 05.35 WIT.

Dalam serangan itu, KKB dilaporkan melakukan tembakan dan pembakaran sejumlah bangunan.

Dilansir dari Antara, Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur membenarkan adanya serangan KKB tersebut. Dia mengatakan, KKB melakukan serangan di sejumlah lokasi penambangan.

Baca juga: Cerita di Balik Proses Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB, Ada di Ketinggian 4.200 Meter dan Suhu Minus 11 Derajat Celsius

Diketahui, Distrik Baya Biru memang merupakan salah satu kawasan penambangan emas di Paniai.

Abdus menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam serangan itu. Namun, ada 15 rumah yang menjadi tempat camp pendulang yang dibakar KKB. Rumah itu berada di lokasi 81 dan 45. Selain itu, KKB juga membakar puskesmas dan perumahan guru.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Abdus, seperti dikutip Antara, Minggu.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Billy, Korban Penembakan KKB di Papua, Keluarga Menyangka Akan Pulang

Pihaknya belum bisa mengirim personel menuju lokasi kejadian di Distrik Baya Biru. Sebab, tidak ada penerbangan langsung Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai, menuju Baya Biru.

Rencananya, pasukan akan melalui jalam darat ke Nabire, setelah itu mereka akan menuju ke Baya Biru melalu perjalanan udara pada hari ini, Senin (21/3/2022).

"Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (21/3/2022) ke Baya Biru," katanya.

Dugaan pelaku

Sementara itu, polisi menduga bahwa pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Lewis Kogoya. Kogoya diduga menyerang bersama sembilan anggotanya dengan membawa senjata api, seperti SS1, Mauser, dan AK-47.

Abdus menyebutkan, Kogoya diduga berafiliasi dengan kelompok kriminal bersenjata di Intan Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com