Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Penumpang Gelap di Kolong Bus Jurusan Denpasar-Palembang: Mau Pulang Kampung, Tak Punya Uang

Kompas.com - 20/03/2022, 08:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Cerita seorang pria tepergok duduk di atas ban cadangan di kolong bus jurusan Denpasar-Palembang menjadi viral di media sosial.

Menurut Riyan Saputra, salah satu awak bus Perusahaan Otobus (PO) Singa Raja Putra, penumpang gelap tersebut mengaku bernama Wahyu.

Awak bus memergoki Wahyu saat berhenti di Tulang Bawang, Lampung, ketika hendak memeriksa kondisi ban.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pria Menumpang di Kolong Bus dari Merak ke Lampung | Nakes dan Anaknya Dibunuh

"Kita dari Denpasar mau ke Palembang, bus reguler, lalu berhenti di Tulang Bawang karena ada penumpang yang mau turun," kata Riyan saat dihubungi, Sabtu (19/3/2022) pagi.

"Pas berhenti itu, sopir mau sekalian cek bagian bawah depan bus, nah pas itu baru ketahuan ada orang di bawah," tambahnya.

Baca juga: Seolah Semua Masalah Hidup Selesai dengan Uang

Mengaku tak punya uang

Sementara itu, kata Riyan, salah satu penumpang bus sebetulnya sempat melihat Wahyu masuk ke kolong bus saat berhenti di sebuah restoran di Merak, Banten.

Namun, penumpang itu menduga Wahyu adalah salah satu kru bus yang mengecek kondisi bus.

Baca juga: Video Viral Seorang Pria Menumpang di Kolong Bus dari Merak ke Lampung, Mengaku Tak Punya Ongkos

Saat ditanya, penumpang gelap itu mengaku nekat menumpang di kolong bus karena tak punya uang.

"Dia ngaku kerja di bengkel, lalu katanya enggak punya uang buat pulang ke Lampung," kata Riyan.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara Lombok Melonjak Saat MotoGP, Capai 11.400 Orang Per Hari

 

Diberi makan dan diantar ke Merak

Seperti diketahui, awak bus akhirnya membawa pulang penumpang itu ke Merak setelah diberi makan dan diminta mandi.

"Kita bawa ke garasi, kasih makan, tapi karena dia nggak jawab mau kemana di Lampungnya, kita bawa lagi ke Merak," ungkapnya.

Peristia itu viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh akun TikTok @riyansaputra671 pada Jumat (18/3/2022).

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com