SOLO, KOMPAS.com - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X menyampaikan penobatannya sebagai penerus kepemimpinan Mangkunegara IX merupakan amanah.
"Saya bersyukur karena ini merupakan amanah yang besar, amanah yang luar biasa untuk saya bisa meneruskan Romo dengan segala impiannya, cita-citanya dan harapan ke depannya," kata Mangkunegara X kepada wartawan di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022).
Mangkunegara X melanjutkan, memang ada perbedaan peran dirinya dahulu dengan sekarang.
Baca juga: Mangkunegara X Bicara soal Pertemuannya dengan Paundra
Ada tanggung jawab besar dalam dirinya sekarang untuk Pura Mangkunegaran.
"Kalau dulu saya membantu Romo, sekarang saya berada di posisi Romo atau meneruskan Romo itu sesuatu perubahan tanggung jawab dan kewajibannya besar sekali," kata dia.
Mangkunegara X mengakui dengan usianya yang masih muda, dirinya masih harus belajar banyak untuk Pura Mangkunegaran.
"Sekarang saya masih adaptasi juga. Karena saya merasa masih muda masih banyak yang harus saya pelajari. Dan saya percaya semua itu proses tidak ada yang instan," ungkap dia.
"Jadi saya tetap semangat terus belajar. Terus optimislah dan semangat bahwa kedepannya kita bisa membawa bersama-sama, membawa kebaikan, perkembangan bagi Mangkunegaran, bagi pelestarian dan pengembangan kebudayaan," sambung dia.
Baca juga: Melihat Suasana Wilujengan Ruwahan Puro Mangkunegaran, Dipimpin Mangkunegara X
Menurutnya, Mangkunegaran merupakan salah satu pusat lahirnya kebudayaan dan berkembangnya kebudayaan.
"Langkah awal kita akan merapikan dari sisi penggalian kebudayaan. Kita ingin meriset, meneliti, bagaimana pun (Mangkunegaran) pondasinya dari pengembangan (kebudayaan). Jadi tidak boleh meleset, melawan akar dari sejarahnya, adat, paugeran Mangkunegaran itu sendiri," ucap putra bungsu pasangan Mangkunegara IX dengan prameswari dalem, Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.