Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkunegara X Bicara soal Pertemuannya dengan Paundra

Kompas.com - 18/03/2022, 21:27 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X angkat bicara soal pertemuannya dengan kakaknya Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwo Suryonegoro.

Foto pertemuan mereka sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh Gusti Raden Ayu (GRA) Putri Agung Suniwati atau Menur yang merupakan adik Paundra.

Menurut dia, pertemuan dengan Paudra tersebut sudah beberapa waktu lalu dan merupakan pertemuan baik untuk kemajuan Pura Mangkunegaran.

"Itu baiklah. Karena bagaimana pun juga Mangkunegaran adalah sesuatu yang dirawat secara turun temurun. Tentu ini sesuatu yang baik buat saya," kata Mangkunegara X di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Melihat Suasana Wilujengan Ruwahan Puro Mangkunegaran, Dipimpin Mangkunegara X

Mengenai pertemuannya itu di mana, ia enggan membeberkan.

Namun, Mangkunegara X menegaskan bahwa pertemuannya dengan Paundra tersebut untuk memastikan keluarga Pura Mangkunegaran baik-baik saja.

"Harus seperti itu dan lebih baik," ucap dia.

Perlu adaptasi

Disinggung sepekan memimpin Pura Mangkunegaran, Mangkunegara X merasa masih harus beradaptasi.

Dengan usianya yang masih muda, dirinya menyampaikan masih harus belajar banyak untuk Pura Mangkunegaran.

"Sekarang saya masih adaptasi juga. Karena saya merasa masih muda masih banyak yang harus saya pelajari. Dan saya percaya semua itu proses tidak ada yang instan," ungkap dia.

"Jadi saya tetap semangat terus belajar. Terus optimislah dan semangat bahwa kedepannya kita bisa membawa bersama-sama, membawa kebaikan, perkembangan bagi Mangkunegaran, bagi pelestarian dan pengembangan kebudayaan," sambung dia.

Baca juga: GPH Paundra Tak Hadiri Wilujengan Ruwahan Puro Mangkunegaran, Kursinya Kosong

Menurutnya Mangkunegaran, merupakan salah satu pusat lahirnya kebudayaan dan berkembangnya kebudayaan.

"Langkah awal kita akan merapikan dari sisi penggalian kebudayaan. Kita ingin meriset, meneliti, bagaimana pun (Mangkunegaran) pondasinya dari pengembangan (kebudayaan). Jadi tidak boleh meleset, melawan akar dari sejarahnya, adat, paugeran Mangkunegaran itu sendiri," ucap putra bungsu pasangan Mangkunegara IX dengan prameswari dalem, Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com