Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disambar Petir Saat Ikat Rumput Laut, Seorang IRT di NTT Tewas

Kompas.com - 18/03/2022, 16:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Marsalina Pello (42), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Dusun Oemau, Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tersambar petir.

Dia tersambar petir saat mengikat rumput laut di Perairan Oenggaut, Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat.

"Kejadiannya Kamis (17/2022) kemarin sore sekitar pukul 15.30 Wita," ujar Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Jumat 18/3/2022).

Baca juga: Hendak Pergi Memancing Ikan, Pemuda Bogor Tewas Tersambar Petir di Tengah Kebun

Sebelum kejadian, korban bersama James Sina, Sepsi Mbatu dan Papi Mone pergi ke pantai untuk mengikat rumput laut. Ketika sedang mengikat rumput laut itu, terjadi hujan angin disertai petir.

"Mereka pun sedang asyik mengikat rumput laut," kata Anam.

Sekitar pukul 15.30 Wita, James mendengar ada suara teriakan. James lalu menyuruh Sepsi Mbatu dan Papi Mone untuk mengecek sumber suasa itu. Saat itu, mereka melihat korban sudah terapung dengan tubuh banyak darah.

Baca juga: Bunuh Istri yang Hamil 4 Bulan, Pria di Kupang Divonis 13 Tahun Penjara

Korban lalu dievakuasi oleh James dengan dibantu oleh Abraham Ballu yang ada di sekitar lokasi kejadian. Mereka mengevakuasi korban ke dalam sampan atau perahu kecil dan ditarik ke pesisir.

Kejadian itu lalu dilaporkan kepada Kepala Desa Boa, Mersianus Tite dan dilanjutkan kepada kepada pihak Polsek Rote Barat.

"Korban diduga meninggal tersambar petir saat mengikat rumput laut," ujar Anam.

Selama ini, korban tinggal bersama suaminya, Oky Lasarus Tau dan empat orang anaknya di Dusun Oemau, Desa Boa.

Jenazah korban saat ini disemayamkan oleh pihak keluarga di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan pada Sabtu (19/3/2022) besok pukul 13.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com