KARAWANG, KOMPAS.com-Harga minyak goreng curah di beberapa pasar tradisional di Karawang masih mahal, yakni di kisaran Rp 18.000.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Gery S. Samrodi mengatakan, dari laporan berkala yang diterima pihaknya, harga minyak goreng di pasar masih 18.000. Di antaranya di Pasar Johar dan Pasar Baru Karawang.
"Masih 18.000 di beberapa pasar tradisional di Karawang," kata Gery di Kantor Disperindag Karawang, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Cegah Penimbunan, Polda Jabar Awasi Produksi hingga Distribusi Minyak Goreng
Gerry menyebut, harga minyak goreng curah masih di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter atau 15.500 per kilogram sesuai surat edaran nomor 9 tahun 22 lantaran masih tahap penyesuaian.
Meski begitu, kata dia, pihaknya akan terus melakukan pengawasan bersama dengan pihak - pihak terkait, termasuk kepolisian dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
"Kami berharap saat bulan puasa harga sudah turun," kata dia.
Baca juga: Ibu di Purwokerto Kaget Harga Minyak Goreng dari Rp 19.000 Jadi Rp 23.500 per Liter
Diketahui dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 9 tahun 22 tentang Relaksasi Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Premium, harga minyak goreng kemasan menyesuaikan mekanisme pasar. Artinya menyesuaikan harga minyak CPO dunia.
Surat edaran itu berlaku sembari menunggu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022, yang sebelumnya mengatur HET minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter dicabut. R
elaksasi ini bertujuan agar minyak goreng kemasan tak langka menjelang bulan suci Ramadhan.
"Kami berharap akan turun (harga minyak goreng kemasan)," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.