Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Insiden Oknum Satgas TNI Tembak Rekannya dan Anggota Brimob hingga Tewas

Kompas.com - 17/03/2022, 06:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Oknum Satgas TNI BKO Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha berinisial Pratu R tembak rekannya dan seorang anggota Brimob Batalion B Pelopor Polda Maluku dengan senjata laras panjang jenis SS2P2

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/3/2022) dini hari usai Pratu R menemui komandannya untuk izin menjenguk orangtua yang sakit di kampung halaman.

 

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogi Choiraul Fajar mengungkapkan, Pratu R diduga alami depresi.

Baca juga: Sebelum Tembaki Rekan TNI dan Anggota Brimob hingga Tewas, Pratu R Sempat Minta Izin Pulang Kampung ke Komandannya

Usai kejadian itu, Pratu R segera ditahan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Sub Denpom Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

"Pelaku saat ini berada di Sub Denpom Masohi dalam proses penyelidikan pemeriksaan kesehatan jiwanya karena diduga mengalami depresi akut sehingga melakukan tindakan yang mestinya tidak dilakukan," tutur Adi, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Pratu R yang Tembaki Komandan, Rekannya Sesama TNI, dan Seorang Anggota Brimob hingga Tewas Sudah Ditahan

Kabur dan sembunyi di rumah warga

Setelah itu, Pratu R diketahui kabur dan bersembunyi di rumah warga. Petugas kepolisian segera melakukan penangkapan dan menyerangkan Pratu R ke anggota Denpom.

"Pascakejadian penembakan itu si pelaku melarikan diri ke tempat masyarakat (rumah warga)," ujar Kepala Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Guntur.

Lalu, lanjut Guntur, dirinya segera pergi ke Markas Batalion B di Kabupaten Maluku Tengah untuk menenangkan anggotanya.

Baca juga: Jebakan Fantasi Keuntungan Besar dan Cepat Investasi Ilegal, Ahli: Awalnya Modal Sedikit, lalu...

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Guntur meminta anak buahnya menahan diri dan tidak mengambil langkah yang dapat memperkeruh suasana.

“Ya tentunya imbauan saya untuk anggota Brimob khususnya anggota Brimob Polda Maluku untuk menahan diri. Intinya kita tidak ingin kejadian ini berkepanjangan,” katanya.

“Bahwa insiden ini bisa terjadi kepada siapa pun dan dimana pun seperti juga bisa terjadi kepada rekan-rekan yang lain seperti rekan TNI juga masyarakat, kejadian semalam ini anggota yang melintas kalau masyarakat yang melintas mungkin juga jadi korban,” ujar dia.

Tewas di tempat

Sepreti diberitakan sebelumnya, Bharaka FA ditembak saat melintas di depan pos dengan sepeda motor. Bharaka FA dikabarkan tewas di lokasi kejadian.

Sementara, anggota TNI yang ditembak Pratu R dalam kondisi kritis dan sedang jalani perawatan.

Selain itu, Pratu R juga sempat mencoba menembak komandannya, namun meleset.

(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com