Guntur meminta anak buahnya menahan diri dan tidak mengambil langkah yang dapat memperkeruh suasana.
“Ya tentunya imbauan saya untuk anggota Brimob khususnya anggota Brimob Polda Maluku untuk menahan diri. Intinya kita tidak ingin kejadian ini berkepanjangan,” katanya.
“Bahwa insiden ini bisa terjadi kepada siapa pun dan dimana pun seperti juga bisa terjadi kepada rekan-rekan yang lain seperti rekan TNI juga masyarakat, kejadian semalam ini anggota yang melintas kalau masyarakat yang melintas mungkin juga jadi korban,” ujar dia.
Sepreti diberitakan sebelumnya, Bharaka FA ditembak saat melintas di depan pos dengan sepeda motor. Bharaka FA dikabarkan tewas di lokasi kejadian.
Sementara, anggota TNI yang ditembak Pratu R dalam kondisi kritis dan sedang jalani perawatan.
Selain itu, Pratu R juga sempat mencoba menembak komandannya, namun meleset.
(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.