Ketua BP Paiman didampingi Masril dan Korlap Zulman mengaku aksi yang dilakukan merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap pengurus dan jajaran Koperbam sekarang.
Dalam aksi ini mereka meminta pihak Pengurus Koperbam Teluk Bayur dan jajarannya mundur. Karena kepengurusan yang kini sudah menyalahi aturan yang berlaku.
Selain ada enam poin tuntutan mereka yakni menolak dengan tegas, kepengurusan Koperbam yang akan melaksanakan RAT di Gedung Nanggala Lantamal II, menolak dengan tegas keputusan pengurus Koperbam yang membatasi kehadiran anggota pada RAT tahun buku 2021 dengan alasan Covid-19, dengan telah berakhirnya masa jabatan pengurus dan BP Koperbam Periode 2017-2022 maka sesegera mungkin lakukan pemilihan pengurus dengan cara demokrasi.
Selanjutnya sebut Paiman, menolak kepemimpinan otoriter dan ditaktor, bagikan dana perumahan segera kepada anggota.
"Bila pernyataan kami tidak digubris oleh pengurus Koperbam dengan rasa sangat menyesal kami akan melakukan aksi demo besar-besaran,“ ujar Paiman.
Usai pertemuan dengan KSOP, ratusan pekerja tersebut akhirnya membubarkan diri.
Aktivitas di Teluk Bayur yang sempat terganggu akhirnya lancar kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.