Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Pekerja Bongkar Muat Demo, Aktivitas Pelabuhan Teluk Bayur Padang Terganggu

Kompas.com - 15/03/2022, 18:14 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ratusan pekerja bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat yang tergabung dalam Koperasi bongkar muat (Koperbam) melakukan aksi unjuk rasa atau demo pada Selasa (15/3/2022).

Massa yang berjumlah sekitar 250 orang itu turun ke jalan sehingga menyebabkan aktivitas di Pelabuhan Teluk Bayur terganggu.

Mereka menuntut agar pengurus Koperbam mundur dari jabatannya karena sudah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Baca juga: Demo Tolak DOB di Yahukimo Tewaskan 2 Orang, Polda Papua Kirim BKO dan Propam

Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Massa yang datang membawa spanduk dan dikawal aparat kepolisian.

Awalnya massa datang menuju ke Kantor Koperbam di kawasan Teluk Bayur, Padang. Di sana dilakukan orasi dari sejumlah pendemo.

“Pengurus Koperbam sudah melanggar konstitusi Koperasi Pasal 19 Ayat 1,2 dan 3 AD/ART,” kata Ketua Badan Pengawas (BP) Koperbam, Paiman dalam orasinya.

Menurut Paiman, dalam aturan AD/ART masa jabatan berlaku hanya untuk dua periode. Namun kepengurusan saat ini sudah menjabat selama tiga periode.

"Kami menuntut semua pengurus sekarang diturunkan. Satu periode lima tahun jadi sudah 15 tahun menjabat dengan cara pemilihan mereka sendiri,” kata Paiman.

Usai berorasi di Koperbam, ratusan pekerja bongkar muat itu bergerak menuju Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur.

Mereka kemudian diterima oleh Kasi Lala KSOP Joni Akhyar.

Joni Akhyar mewakili KSOP Wigyo mengaku penyampaian aspirasi mereka ini akan ditampung.

Namun demikian di Pelabuhan Teluk Bayur ini ada tiga pembina koperasi yang memiliki kewenangan masing masing.

Pertama Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang dan KSOP Kelas II Teluk Bayur.

Kewenangan soal koperasi adalah kewenangan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, KSOP hanya sebatas pengawasan operasional saja.

"Tapi yakinlah apa yang dikeluhkan ini akan kita bicara nantinya,” ujar Joni Akhyar yang meminta tiga orang perwakilan melakukan pembicaraan dengan pihaknya.

Baca juga: Janji Bawa 1.000 Truk dan 2.000 Massa Saat Demo di Kantor Gubernur Jateng, yang Datang Hanya 2 Truk

Ketua BP Paiman didampingi Masril dan Korlap Zulman mengaku aksi yang dilakukan merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap pengurus dan jajaran Koperbam sekarang.

Dalam aksi ini mereka meminta pihak Pengurus Koperbam Teluk Bayur dan jajarannya mundur. Karena kepengurusan yang kini sudah menyalahi aturan yang berlaku.

Selain ada enam poin tuntutan mereka yakni menolak dengan tegas, kepengurusan Koperbam yang akan melaksanakan RAT di Gedung Nanggala Lantamal II, menolak dengan tegas keputusan pengurus Koperbam yang membatasi kehadiran anggota pada RAT tahun buku 2021 dengan alasan Covid-19, dengan telah berakhirnya masa jabatan pengurus dan BP Koperbam Periode 2017-2022 maka sesegera mungkin lakukan pemilihan pengurus dengan cara demokrasi.

Selanjutnya sebut Paiman, menolak kepemimpinan otoriter dan ditaktor, bagikan dana perumahan segera kepada anggota.

"Bila pernyataan kami tidak digubris oleh pengurus Koperbam dengan rasa sangat menyesal kami akan melakukan aksi demo besar-besaran,“ ujar Paiman.

Usai pertemuan dengan KSOP, ratusan pekerja tersebut akhirnya membubarkan diri.

Aktivitas di Teluk Bayur yang sempat terganggu akhirnya lancar kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com