Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Perkosa Anak Kandung, Pria di NTT Nekat Minum Racun Serangga

Kompas.com - 15/03/2022, 16:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - AB (40), warga Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Marianum Halilulik, Belu.

Pria yang kesehariannya sebagai petani itu dirawat lantaran meminum racun serangga.

AB nekat minum racun setelah kelakuannya memerkosa putri kandungnya yang masih berusia 14 tahun diketahui istri dan keluarga besarnya.

Baca juga: 3 Bulan Tak Terima Insentif, 19 Nakes di Sikka NTT Lapor Kejari

Kapolsek Raimanuk Ipda Ilumudin mengatakan, AB diduga memperkosa anak kandungnya pada Kamis (10/3/2022) lalu.

Saat itu, sekitar pukul 23.00 Wita, korban sedang tidur digubuk bersama saudaranya yang kamarnya bersebelahan.

Sedangkan ibu korban tidur di salah satu gubuk yang berada di belakang rumah tempat kejadian.

Baca juga: Komentator MotoGP Cilik Asal NTT Diundang Makan Malam bersama Pebalap dan Menteri Sandiaga

Saat korban sedang tidur itulah, pelaku datang dan mencabuli korban. Pelaku mengancam korban dengan benda tajam. Karena takut, korban akhirnya pasrah.

Usai dicabuli, korban melarikan diri ke rumah pamannya yang ada di desa tetangga. Korban masih takut dengan ancaman ayahnya.

Ketika bertemu pamannya, korban mengaku bahwa telah disetubuhi oleh ayahnya dengan ancaman dan tidak boleh memberi tahu kepada siapapun.

"Korban memilih kabur dari rumah dan memilih ke rumah pamannya karena sudah tidak tahan dengan perlakuan ayah kandungnya. Korban menceritakan pada sang paman," kata Ilumudin yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (15/3/2022).

Usia mendengar pengakuan korban, pamannya itu lantas menelepon ibu korban memberitahukan kejadian tersebut.

Pelaku sempat mengelak saat ditanya tentang kelakuannya. Pelaku lalu mengaku setelah diminta melakukan sumpah adat.

Baca juga: Vaksinasi Booster di Sikka NTT Baru Capai 2,2 Persen

Setelah itu, pelaku pamit kembali ke rumahnya. Saat tiba di rumah itu, pelaku meminum cairan pestisida hingga tak sadarkan diri. Beberapa kerabat yang melihat kejadian itu lalu membawa pelaku ke rumah sakit.

"Penanganan kasusnya diambil alih penyidik unit PPA Satreskrim Polres Belu," ujarnya.

Hingga saat ini, pelaku masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban sudah divisum dan diperiksa penyidik unit PPA Satreskrim Polres Belu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com