Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Menambang Batu Bara, Pekerja PT KIM Tertimbun Longsor, 2 Meninggal, 2 Selamat

Kompas.com - 14/03/2022, 19:40 WIB
Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Empat pekerja PT Kuansing Inti Makmur (KIM) tertimbun longsor saat menambang batubara di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi.

Tim gabungan TNI, Polri dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT KIM berhasil mengevakuasi 4 pekerja yang tertimbun longsor.

Dari empat pekerja itu, 2 meninggal dunia, seorang patah tulang kaki dan satunya lagi mengalami luka ringan.

"Ya. Benar pekerja PT KIM tertimbon longsor. Kita (tim gabungan) sudah melakukan evakuasi," kata Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro melalui pesan singkat, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Longsor di Nagreg Bandung, 3 Rumah Tertimpa Tanah, 1 Orang Meninggal Dunia

Ia mengatakan, proses evakuasi dilaksanakan oleh tim terpadu yang terdiri dari K3 PT KIM bersama TNI dan Polri selama 2 hari.

"Saat ini semua korban sudah dievakuasi seluruhnya," kata Kapolres.

Adapun identitas korban meninggal dunia karena tertimbun longsor di lokasi penambangan batubara PT KIM adalah Agus (32) warga Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur dan Suhanda Mulya (33), dari Sumatera Barat.

Baca juga: Sempat Lumpuh akibat Longsor, Tol Malang-Pandaan Kembali Normal

Korban mengalami luka berat atau patah kaki bernama Pirna Irwansyah (35) selaku operator ekskavator dari Provinsi Bengkulu.

Kemudian terakhir, kata Guntur, pekerja yang hanya mengalami luka ringan bernama Riwayat (42) dari Kabupaten Belilas, Provinsi Riau.

Kepala Teknik Tambang PT Kuansing Inti Makmur (KIM) Faskal Ibrahim membenarkan ada karyawannya yang tewas tertimbun longsor.

Insiden itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (8/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com