SUKABUMI, KOMPAS.com - Polisi Wanita ( Polwan ) Polres Sukabumi memberikan trauma healing kepada anak terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/03/2022).
Kepala Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak, Iptu Bayu Sunarti mengungkapkan, trauma healing untuk anak ini untuk mengurangi rasa takut yang berlebihan dan meredakan emosi trauma.
Baca juga: Cerita Pemuda Sukabumi, Lima Kali Putus Cinta hingga Dimodali Nikah Ridwan Kamil
"Juga untuk menimbulkan kembali rasa percaya diri," ungkap IBayu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Menurut dia, penanganan yang diberikan kepada anak-anak penyintas bencana angin puting beliung itu untuk menggambarkan bahwa apa yang dialami merupakan musibah yang tidak bisa dihindari.
Baca juga: Angin Puting Beliung Sapu Sukabumi, 90 Rumah Warga Rusak
Trauma healing yang diberikan kepada anak-anak, lanjutnya, dilakukan oleh enam Polwan Polres Sukabumi dengan kegiatan bernyanyi bersama, bermain dan menari guna mengembalikan konsentrasi dan keceriaan anak.
Selain kegiatan tersebut, pihaknya pun memberikan bingkisan berupa makanan ringan kepada anak-anak.
"Alhamdulillah ketika ditanya tentang bencana, kesedihan anak-anak karena dampak dari bencana puting beliung ini bisa terobati dengan diajak dan dilakukan trauma healing ini, terutama korban yang saat ini kehilangan tempat tinggalnya," kata Bayu.
Sebelumnya, angin puting beliung terjadi pada Rabu (9/3/2022) yang mengakibatkan sedikitnya 90 rumah rusak di RT 01/RW 08, Kampung Sinagar Kolot, Desa Nagrak Utara.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, akibat bencana ini jumlah warga terdampak ada 96 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 310 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.