SUKABUMI, KOMPAS.com - Puluhan unit rumah di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan rusak disapu angin puting beliung, Rabu (9/3/2022).
Kejadian itu melanda di Kampung Sinagar Kolot, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Sukabumi sejak siang hingga petang.
Baca juga: 800 Warga Sukabumi Terdampak Bencana Tanah Bergerak, 236 Rumah Rusak
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terdapat sebanyak 90 unit rumah rusak.
Sedangkan jumlah warga terdampak ada 96 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 310 jiwa.
Sementara warga yang mengungsi ada 11 orang atau 2 KK.
Baca juga: Cerita Pemuda Sukabumi, Lima Kali Putus Cinta hingga Dimodali Nikah Ridwan Kamil
"Besok akan assessment kembali terkait tingkat kerusakan," ungkap Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Winda Tri Sutrisno saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu petang.
Menurut dia, pascabencana angin puting beliung ini pihaknya sudah langsung melakukan penanganan.
Di antaranya berupa evakuasi pohon tumbang, pembersihan material bangunan dan pendataan warga yang terdampak.
"Beberapa rumah rusak ringan sudah diperbaiki dan masyarakat bergotong royong membersihkan material bangunan," ujar Winda.
Dia mengatakan, Pemerintah Desa Nagrak Utara bersama beberapa unsur masyarakat malam ini sedang bermusyawarah untuk kegiatan penanggulangan bencana di desa tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.