Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Dipaksa Berhubungan Badan untuk Bayar Utang | Customer Service Bank Diduga Korupsi Rp 6,1 M

Kompas.com - 10/03/2022, 06:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal nasabah yang tak mampu bayar utang dan diminta untuk berhubungan badan dengan manajer sebuah koperasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi sorotan pembaca.

Kasus itu terungkap saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumbawa melakukan razia hotel.

Sementara itu, berita tentang penangkapan AF, customer service di salah satu bank milik negara di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), menyita perhatian.

AF ditangkap atas dugaan korupsi dana pendapatan bunga dan pinalti senilai Rp 6,1 miliar.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Tak bisa bayar utang, diajak berhubungan badan manajer koperasi

Ilustrasi utang leverage adalah, leverage ratio adalah, leverage artinya, leverage ratio artinyafromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi utang leverage adalah, leverage ratio adalah, leverage artinya, leverage ratio artinya

EK (32), seorang nasabah koperasi di Sumbawa, diduga dipaksa berhubungan badan dengan manajer koperasi karena tak bisa membayar utang.

"EK (nasabah) tak mampu bayar dan oknum manajer meminta bertemu di TKP untuk berhubungan badan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Sahabuddin, Rabu (9/3/2022).

Keduanya digerebek di sebuah hotel kelas melati usai mendapatkan informasi dari masyarakat.

Manajer koperasi berinisial JP (25) dan EK pun diamankan petugas.

Baca berita selengkapnya: "Nasabah Tak Mampu Bayar Utang, Oknum Manajer Koperasi Bertemu untuk Minta Berhubungan Badan"

2. Customer service bank diduga korupsi

Ilustrasi korupsiSHUTTERSTOCK/ATSTOCK PRODUCTIONS Ilustrasi korupsi

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Masyhudi membenarkan telah menangkap tersangka AF.

Tersangka kasus dugaan korupsi itu juga telah ditahan di Rutan Kelas IIA Pontianak untuk proses pengadilan.

"Kejati Kalbar menahan customer service BUMM di Ketapang, berinisial AF, dalam kasus korupsi dana pendapatan bunga dan pinalti yang menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 6,1 miliar,” kata Masyhudi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/3/2022).

Baca berita selengkapnya: Customer Service Bank di Ketapang Kalbar Ditangkap, Diduga Korupsi Rp 6,1 Miliar

3. Aturan baru di Pelabuhan Merak: Tak perlu tes antigen, asalkan...

Kendaraan di Pelabuhan MerakKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Kendaraan di Pelabuhan Merak

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, pihaknya telah menerima surat edaran Kemenhub nomor 23 Tahun 2022 yang merujuk terbitnya Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 tentang ketentuan penyesuaian protokol kesehatan.

"Bagi pengguna jasa penyeberangan yang telah memenuhi syarat vaksin lengkap dan booster ketiga, maka dapat menyeberang tanpa harus melampirkan lagi surat hasil negatif Covid-19 baik antigen maupun PCR," kata Shelvy melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Namun demikian, sesuai dengan arahan Dirjen Darat Kemenhub bahwa operator penyeberangan tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik saat di terminal pelabuhan maupun di kapal.

Baca berita selengkapnya: Mulai Hari Ini, Penerima Vaskin Lengkap Tak Perlu Pakai Tes Antigen/PCR di Pelabuhan Merak

 

4. Harga elpiji di Semarang mahal, ini kondisinya

Nanda penjual gas elpiji nonsubsidi di Semarang KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Nanda penjual gas elpiji nonsubsidi di Semarang

Kondisi kenaikan harga elpiji nonsubsidi di Semarang membuat para penjual gas elpiji merugi.

Salah satunya Nanda, penjual gas elpiji di Ngaliyan, Kota Semarang,
Nanda, mengatakan, rata-rata kenaikan elpiji nonsubsidi mencapai Rp 25.000 di semua ukuran.

"Ya kalau omzet pasti ada penyesuaian," jelasnya saat ditemui, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya, kenaikan harga elpiji dari Pertamina sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu.

Baca berita selengkapnya: Harga Elpiji di Semarang Mahal, Penjual Kena Marah Pembeli

5. Ini pesan FX Rudy kepada Paundra

FX Hadi Rudyatmo dan GPH Paundrakarna bertemu di Pucangsawit, Kota Solo.Akun Facebook Shaggy Sigit Sarwanto FX Hadi Rudyatmo dan GPH Paundrakarna bertemu di Pucangsawit, Kota Solo.

Saat bertemu dengan mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, putra tertua Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara, mengaku legowo tak jadi naik takhta.

"Pertama, (Paudra) pamit mau ke Jakarta, mau pergi bertemu Bu Mega, Mas Guntur, Mbak Puti, Mbak Puan, Mas Pratama, Mas Prananda, seperti itu. Kedua beliau menyampaikan ke saya legawa (ikhlas menerima) atas penyikutan dan penjegalan. Menurut Mas Paundra seperti itu," ungkap Rudy, Rabu (9/3/2022).

Baca berita selengkapnya: Temui FX Rudy, Paundra Sampaikan Ikhlas GPH Bhre Jadi Mangkunegara X

(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com