Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di NTT Diduga Dicabuli 10 Pria, 7 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 08/03/2022, 17:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari Polsek Nangaroro dan Polres Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk tujuh dari 10 orang pria yang diduga mencabuli MJB alias J (14), siswi salah satu SMP di Kabupaten Nagekeo.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna mengatakan, tujuh orang pria tersebut yakni MNNB alias M (22), ATN alias A (20), TB alias T (20), AM alias A (19), PNA alias PT (18), FXG alias F (21) dan HJRW alias J (23).

"Baru tujuh pelaku yang ditangkap, sedangkan tiga orang masih kabur," ujar Krisna kepada Kompas.com di Kupang, Selasa (8/3/2022) petang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Kota Kupang Terapkan PPKM Level 3

Krisna menegaskan bahwa penyidik telah mengantongi identitas tiga pelaku tersebut yakni KMD alias K, HM alias EN, dan SMW alias E.

Menurut Krisna, kasus pencabulan itu tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/05/III/2022/SPKT/POLSEK NANGARORO/RES. NAGEKEO/POLDA NTT, tanggal 06/03/2022.

Krisna menuturkan, berdasarkan interogasi singkat terhadap tujuh pelaku, diketahui mereka mencabuli korban di delapan lokasi berbeda di Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.

"Para pelaku mencabuli korban dalam rentang waktu antara 26 Agustus 2021 hingga 14 Februari 2022," ungkap Krisna.

Hal ini, kata dia, diperkuat pengakuan korban yang telah diambil keterangannya oleh penyidik pembantu unit PPA Polres.

Baca juga: Tolak KKB, Kepala Suku Puncak: Saya Tidak Mau Mereka Datang Tembak-tembak Tempat Saya

Selain itu juga berdasarkan hasil visum dari Puskesmas Nangaroro terhadap korban.

Saat ini, kata Krisna, masih dilakukan pemeriksaan secara detail terhadap para pelaku dan juga korban.

"Para pelaku telah dibawa ke Polres Nagekeo guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com