Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sebotol Minyak Goreng, Mahruri Rela Antre 2 Jam Sambil Gendong Anak

Kompas.com - 08/03/2022, 11:12 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Wajah seorang lelaki separuh baya di Pasar Babadan Kabupaten Semarang terlihat letih.

Beberapa kali dia menyeka keringat di wajahnya dan berulang pula, membuka masker untuk sekadar menarik napas.

Mahruri namanya. Dia menggendong anak perempuannya yang berusia tiga tahun.

"Ini sudah sekitar dua jam antre untuk mendapatkan minyak goreng," ujarnya, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: 2 Polisi Dikeroyok Saat Amankan Demo Mahasiswa soal Minyak Goreng di Makassar

Dia menggenggam selembar kupon untuk ditukar dengan minyak goreng kemasan satu liter.

"Satu liter Rp 14.000, kalau di warung-warung itu masih Rp 19.000," kata Mahruri.

Mahruri rela antre selama kurang lebih dua jam hanya demi sebotol minyak goreng karena memang membutuhkan.

"Ya kan minyak goreng dibutuhkan buat masak sehari-hari, jadi kalau ada minyak goreng murah tentu senang sekali," ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang Heru Cahyono mengungkapkan operasi pasar minyak goreng diselenggarakan di sembilan pasar tradisional.

"Yakni di Pasar Bandarjo, Babadan, Karangjati, Bandungan, Sumowono, Bringin, Projo, Suruh, dan Kembangsari," jelasnya.

Baca juga: Masih Langka, Palembang Tambah Stok 22 Ton Minyak Goreng

Heru mengungkapkan pasokan minyak goreng tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Ini Pemkab Semarang sudah dapat dua kali alokasi. Setelah dapat, langsung didistribusikan ke masyarakat melalui pasar-pasar tradisional," ungkapnya.

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan selain mendapatkan minyak goreng, masyarakat juga diberi masker.

"Ini untuk mengingatkan bahwa saat ini kita masih masa pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan harus tetap dijalankan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com