Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Manokwari Blokade Jalan Lagi, Gubernur Papua Barat Turun Tangan

Kompas.com - 07/03/2022, 16:30 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Warga kembali memblokade ruas Jalan Utama Yossudarso, Manokwari, Papua Barat, Senin (7/3/2022) pukul 06.00 WIT. Warga memasang palang dengan ranting pohon dan membakar ban bekas tepat di depan kawasan pusat perbelanjaan Manokwari City Mall dan Hotel Swissbel Manokwari.

Namun, aksi blokade itu tidak berlangsung lama. Warga membuka blokade setelah Gubernur Papua Barat dan Kapolres Manokwari turun menenangkan warga.

Baca juga: Pengunggah Konten Rasis Dikawal dari Waropen ke Manokwari

Sementara itu, aksi blokade jalan tersebut dipicu oleh keluarga ES yang meminta kejelasan terkait dengan status hukum ES. ES merupakan terduga pengunggah ujaran rasisme di media sosial.

"Kami kesal karena selama tiga hari ini kami tidak diberitahukan tahapan prosesnya sudah sampai di mana," ujar salah seorang koordinator aksi.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meminta warga agar menahan diri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

"Kita serahkan pihak kepolisian." kata Dominggus kepada massa.

Baca juga: Didampingi Ibunya, Pengunggah Konten Rasis Tiba di Polres Manokwari

Dominggus juga menyebut bahwa berdasarkan keterangan dari Polda Papua Barat, pemilik akun media sosial yang mengunggah ujaran rasis itu adalah ES. Namun, akun itu disebut digunakan oleh orang lain.

Dominggus juga mengingatkan warganya bahwa orang bisa memanfaatkan situasi dengan berbagai macam cara untuk tujuan tertentu.

"Berbagai macam cara mereka lakukan namun tidak kesampaian, mereka ingin memecah belah kita," tuturnya.

Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom, di hadapan massa menjelaskan bahwa sejak ES dibawa dari Waropen ke Manokwari, proses pemeriksaan sudah dilakukan.

"Dari kepolisian belum pernah menyampaikan perkembangan setelah tindak lanjut dari kemarin, kami masih melakukan pemeriksaan, penyelidikan dan pembuktian setelah adik kita dibawa dari Waropen ke sini" kata Kapolres.

Blokade jalan tersebut sempat membuat aktivitas pengendara di ruas Jalan Yos Sudarso lumpuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com