Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ke-5 Banjir Kota Serang Banten, BPBD: 76 Titik Lokasi Sudah Surut

Kompas.com - 05/03/2022, 19:13 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten menyatakan 76 lokasi yang sebelumnya tergenang air pada Sabtu (5/3/2022) siang sudah surut.

Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, hasil pemantauan petugas dan laporan dari masyarakat banjir yang sebelumnya merendam 76 titik sudah surut di hari kelima.

"Rata-rata titik banjir sudah surut, hanya genangan saja di wilayah utara (Kecamatan Kasemen)," kata Diat saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Genangan masih terpantau di Lingkungan Sukadiri dan Kenari Kelurahan Kesunyatan, Kecamatan Kasemen.

Baca juga: 165 Rumah Rusak akibat Banjir Kota Serang Banten, Pemda Beri Bantuan Rp 5 Juta-Rp 17 Juta

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Serang, ada 4.495 unit rumah dan 10.742 jiwa terdampak banjir yang terjadi pada 1 Maret 2022.

Sedangkan korban jiwa sebanyak lima orang. Salah satunya adalah Gusti, warga Lingkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang Kota Serang masih dinyatakan hilang terbawa arus sungai Cibanten.

Kemudian ada empat korban meninggal dunia. Korban tewas pertama adalah Afrizal, warga  Lingkungan Cantilan, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang.

"Afrizal meninggal dunia dikarenakan panik akibat air yang memasuki rumah sehingga korban terpeleset dan meninggal dunia di tempat," ujar Diat.

Korban selanjutnya, Farel dan Aldi warga Linkungan Munjul, Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan.

Keduanya meninggal dunia terseret arus Sungai Keronjen, Desa Pelamunan, Kabupaten Serang.

Korban tewas keempat yakni Armansyah, warga Linkungan Parung, Kelelurahan Penancangan Kecamatan Cipocok Jaya. Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus saluran irigasi.

Baca juga: Banjir Serang, Wagub Banten: Butuh Sistem Peringatan Dini di Bendungan Sindangheula

Pemerintah Kota Serang tanggung biaya RS

Wali Kota Serang Syafrudin memastikan biaya perawatan dan pengobatan masyarakat terdampak banjir di rumah sakit akan ditanggung pemerintah.

"Masyarakat Kota Serang yang masuk rumah sakit di luar Kota Serang akan menjamin pengobatnnya. Walupun sudah sembuh dan belum di bayar ini menjadi tanggung jawab akan dibayarkan," kata Syafrudin.

Dia pun memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal.

Sebab, kata Syafrudin, pascabanjir masyarakat mulai mengeluhkan sakit diare, kulit gatal-gatal, ISPA.

"Jangan sampai ada masyarakat yang engga terawat (terobati). Untuk obat-obatan aman di Dinkes," ujar Syafrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com