Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Sperma Sepanjang 10 Meter Ditemukan Terdampar di Pulau Seram

Kompas.com - 04/03/2022, 16:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seekor paus sepanjang 10 meter ditemukan terdampar di muara sungai Nama Timur, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.

Mamalia tersebut ditemukan terdampar dalam kondisi sudah menjadi bangkai di muara sungai tersebut pada Rabu (2/3/2022).

Baca juga: 16 Kerangka Berserakan Usai Banjir Rob Terjang Pemakaman di Seram

Saat ditemukan, kondisi paus tersebut sudah mulai hancur dan mengeluarkan bau tidak sedap. Diduga paus itu sudah mati beberapa hari yang lalu sebelum ditemukan warga setempat.

"Bangkai paus sudah membusuk kemungkinan sudah mati tiga hari yang lalu," kata Pengawas Perikanan Stasiun PSDKP Ambon, Wilayah Kerja Bula, Yochni Anwar Idrus kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Dia mengaku, dari ciri-ciri fisik, paus yang ditemukan mati terdampar itu merupakan jenis paus sperma.

"Ada laporan dari masyarakat ada paus yang terdampar di perairan Nama Timur. panjangnya kurang lebih 10 meter, lebarnya dua meter," kata Anwar.

Dia mengatakan, bangkai paus itu terdampar jauh dari lokasi pemukiman warga.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Anwar bersama seorang anak buahnya langsung menuju lokasi terdamparnya paus tersebut.

Selanjutnya setelah melihat kondisi bangkai paus, pihaknya kemudian memutuskan untuk tidak membakar atau menguburkan bangkai paus itu karena kondisi paus yang sudah rusak.

"Tidak dapat dikubur karena kondisi paus yang sudah rentan rusak dan hancur. Tidak dapat dibakar karena kondisi paus yang sudah tidak dapat ditarik ke darat," ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Rumah di Pulau Seram Rusak Diterjang Banjir Rob, 120 Kepala Keluarga Mengungsi

Karena kondisi yang sudah membusuk sehingga penanganan yang dilakukan yakni dengan metode dekomposisi alami dengan mengikat bangkai paus agar tidak terbawa arus.

"Hal ini dilakukan atas kerjasama dengan Loka PSPL Sorong Satker Ambon," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com