AMBON, KOMPAS.com- Banjir rob yang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku tidak hanya merusak rumah-rumah warga namun juga Tempat Pemakaman Umum (TPU).
TPU yang rusak diterjang banjir rob di wilayah itu terletak di Desa Hote, Kecamatan Bula Barat.
Akibatnya belasan kerangka ikut terseret banjir hingga berserakan.
"Ada 16 kerangka jenazah yang berserakan telah dievakausi ke lokasi pemakaman baru," kata Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Andre Takendar kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 22 Februari 2022
Dia mengatakan evakuasi belasan kerangka jenazah yang terbawa banjir rob itu dilakukan oleh aparat Brimob, personel Koramil, bersama warga setempat.
"Evakuasi kerangka jenazah dipimpin langsung Danki Brimob Kompi Bula, AKP Estepanus Lawery," ujarnya.
Dia menambahkan sebelum evakuasi dan pemindahan kerangka jenazah ke TPU baru dilakukan, aparat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak keluarga.
"Koordinasi dilakukan dengan pihak keluarga," ujarnya.
Baca juga: Kunjungi RS Polri, Kapolda Maluku Beri Penghormatan Terakhir kepada Briptu Faisal Heluth