Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Peduli Kotor, Sejumlah Ibu Bersihkan Sungai Kalibanteng dari Tumpukan Sampah

Kompas.com - 04/03/2022, 05:53 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seolah tak memedulikan terik matahari, sejumlah ibu yang tergabung dalam komunitas Bank Sapta Peson sekaligus penggerak di Eco Enzyme Nusantara menyusuri Sungai Kalibanteng yang berada di wilayah Blondocelong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Tak hanya berjalan, dengan tangan kosong mereka memunguti aneka sampah yang ada di sungai tersebut.

Hasilnya, lima karung besar berisi aneka sampah berhadil diangkut dari sungai.

Baca juga: Kabut Asap akibat Karhutla Semakin Tebal, Aktivitas Pelayaran di Sungai Kapuas Terganggu

Angela Widiawati dari komunitas Eco Enzym Nusantara mengungkapkan gerakan bersih-bersih sungai ini dilakukan karena sungai dijadikan tempat sampah oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

"Kita ibu-ibu semua yang berjumlah lima orang, membersihkan sungai karena Minggu besok mau menyiram eco enzym ke sungai ini," ujarnya, Kamis (3/3/2022).

Widia mengatakan sampah yang berhasil diangkut antara lain berupa plastik, pampers, pembalut, baju dalam, tirai, sarung, MMT, tambang, rafia, karpet, serta bungkus sampo dan deterjen.

"Ini sampah dari hulu juga. Karenanya bagi kami, ini berani kotor itu baik, karena kami membersihkan sungai agar ekosistemnya tetap terjaga," jelasnya.

Baca juga: Ada Luka Senjata Tajam di Kepala Wanita asal Bekasi yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Bolong Magelang

Sementara Lurah Kutowinangun Kidul Titin Eka Novia mengatakan pembersihan tersebut sebagai wujud kepedulian kaum ibu terhadap sungai yang mulai tercemar.

"Dahulu banyak sekali ikan di Kalibanteng dan sumber mata air disitu menjadi kehidupan masyarakat sekitar, kami peduli untuk mengembalikan ekosistemnya," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com