Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Hari Raya Nyepi, Arus Kendaraan di Puncak Bogor Relatif Sepi

Kompas.com - 03/03/2022, 20:26 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Situasi arus lalu lintas di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau relatif normal pada libur tanggal merah Hari Raya Nyepi, Kamis (3/3/2022).

Polisi terus menerapkan pola rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan sistem one way atau satu arah secara situasional.

Baca juga: One Way Diberlakukan di Puncak Bogor, Polisi Sebut Antisipasi Macet

Pantauan Kompas.com, lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor atau tepatnya di Simpang Gadog, terpantau sepi dan tidak seperti libur panjang sebelumnya.

Bahkan hingga petang, belum terlihat adanya kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di sepanjang jalur yang menghubungkan wilayah Cianjur itu.

Kapasitas jalan yang terdiri dari dua jalur empat lajur tampak lebih longgar hingga membuat kendaraan bisa melaju dengan kecepatan maksimal di kedua arah.

Baca juga: Selingkuh, Guru di Jonggol Bogor Berbuat Mesum di Toilet Mushala

Petugas terlihat memberlakukan sistem one way hanya beberapa jam saja di pintu Exit GT Ciawi atau sekitaran Pospol Simpang Gadog, Jalan Ciawi.

Dari mobil polisi terdengar imbauan menaati pola rekayasa lalin hingga protokol kesehatan atau prokes. Sebanyak 233 personel di setiap titik yang berpotensi macet terus dijaga.

"Kami laporkan memang untuk situasi lalin di jalur Puncak ini terpantau cukup normal dibanding dengan long weekend pekan lalu," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata saat ditemui di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Maret 2022: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan

 

Dia menuturkan bahwa sejak pagi pihaknya sudah menerapkan pola rekayasa lalin berupa ganjil genap dan one way.

Sehingga situasi arus lalin cenderung lengang dibanding akhir pekan lalu. Jalan-jalan utama masih tergolong lancar, tidak sampai menimbulkan kemacetan lagi.

"Gage sudah kita berlakukan tadi pagi, untuk one way itu siang tadi selama 2 jam, karena pengurasan arus ke arah bawah. Data kendaraan yang diputar balik ada 565 kendaraan mobil dan motor," ungkapnya.

Dicky memastikan bahwa arus kendaraan yang masuk ke Puncak Bogor tercatat sebanyak 25 ribu lebih.

"Hari ini terpantau dari pagi sampai siang tadi, di angka 25.000, artinya masih di ambang normal, masih belum menyentuh 30.000," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com