Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Asusila Pelajar di Sumbawa Viral, Ternyata di Rekam Paman Pemeran

Kompas.com - 03/03/2022, 12:06 WIB
Susi Gustiana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Viralnya video asusila seorang siswi di salah satu SMA dan laki-laki di media sosial membuat warga di Sumbawa berang.

Akibat video ini, Polres Sumbawa mengamankan tiga orang termasuk yang diduga menyebarkan video.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa IPTU Ivan Roland Cristofel, membenarkan telah mengamankan tiga orang terkait kasus video asusila tersebut.

Ivan mengatakan, kasus persetubuhan itu ditangani oleh PPA Polres Sumbawa dan penyebaran video asusila ditangani unit Tipiter.

Baca juga: Bus Bawa Rombongan Siswa Rem Blong, Tabrak Tebing di Purbalingga, 1 Tewas, 29 Terluka

Kasus ini berawal pada Agustus 2021 lalu. Saat itu, korban datang ke rumah teman laki-laki nya AS (19) di salah satu kecamatan di Sumbawa.

Kebetulan, rumah sedang sepi, AS hanya tinggal berdua dengan sang nenek karena mamanya menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI).

Kebetulan, korban sedang galau karena baru putus dengan pacarnya. Ia berinisiatif main ke rumah AS.

Meski sudah lama kenal, ia baru pertama kali bertemu AS. Hingga AS mengajaknya berhubungan badan untuk mengusir kegalauan dan terjadilah hubungan layaknya suami istri tersebut.

Namun, keduanya tidak menyadari pintu kamar masih terbuka hingga ada yang merekam aksi keduanya.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, RS adalah paman AS yang telah merekam adegan tersebut. RS sudah mengakui perbuatannya.

Ia merekam untuk memberitahu keluarga korban. Namun, tidak jadi ia lakukan. Belakangan, video itu disebar oleh teman RS.

 

Orangtua korban yang mengetahui video mirip anaknya itu viral awalnya tidak percaya hingga diinformasikan oleh kepala dusun setempat.

Tidak terima dengan apa yang menimpa anaknya, mereka melaporkan kasus tersebut ke Polsek Plampang. Untuk penanganan lebih lanjut kemudian kasus ini dilimpahkan ke Polres Sumbawa.

"Kasus ini masih kami dalami lagi," kata Ivan, Kamis (3/3/2022).

Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Fatriatul Rahma mengatakan, sudah melakukan pendampingan pada korban dari mulai proses awal pemeriksaan di PPA Polres Sumbawa hingga visum et repertum di RSUD Sumbawa kemarin.

Baca juga: Kisah Korban Pemerkosaan di Sumbawa, Harus Tes DNA untuk Buktikan Pelaku

Dia mengatakan, awal tahun 2022 ini, kasus kekerasan pada anak memang meningkat, namun mereka menjalani hubungan asmara hingga terjadi hubungan layaknya suami istri.

Oleh karena itu, ia berharap orangtua bisa lebih berperan dalam upaya menjaga komunikasi dengan sang anak. Agar anaknya tidak mencari teman curhat di luar.

"Ketiadaan peran orangtua dalam faktor psikologis anak yang menjadi salah satu faktor meningkat kasus kekerasan seksual pada anak ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com