Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Nakes di Karawang Terpapar Covid-19, Satgas: Pelayanan Kesehatan Terus Jalan

Kompas.com - 02/03/2022, 20:30 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Karawang terpapar Covid-19. Meski begitu, pelayanan kesehatan dipastikan tak terganggu.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana saat dihubungi, Rabu (2/3/2022).

Meski banyak nakes yang terpapar, Fitra memastikan pelayanan kesehatan baik untuk penyakit umum maupun Covid-19 masih berjalan normal.

Baca juga: Ada Pabrik Baterai Mobil Listrik, Potensi Investasi di Karawang Diprediksi Makin Menggeliat

"Insya Allah tidak terganggu, pelayanan masih terus berjalan karena kami masih memiliki banyak nakes di Karawang," jelas dia.

Fitra menyebutkan, hanya lima persen warga Karawang terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Adapun data teranyar kasus aktif Covid-19 di Karawang sendiri ada sejumlah 4.352 kasus.

Rinciannya, sebanyak 4.109 orang menjalani isolasi mandiri dan 243 orang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Waspada Penipuan Penerimaan Pegawai Mencatut Nama Bupati Karawang

"Dan untuk BOR (bed occupancy rate) atau keterisian tempat tidur di Karawang sebesar 41 persen," kata Fitra.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang Yayuk Sri Rahayu menambahkan, nakes yang terkonfirmasi Covid-19 sejak Januari sampai Maret 2022 ada sebanyak 141 orang.

Adapun rinciannya, sebanyak 74 orang menjalani isolasi mandiri, 5 orang perawatan di rumah sakit dan 62 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

"Pelayanan dipastikan tidak terganggu dan masih aman," kata Yayuk saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com