Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GPH Bhre Sering Tidur di Makam Mangkunegara IX Sebelum Diumumkan Jadi Penerus Tahta

Kompas.com - 02/03/2022, 14:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebelum diumumkan menjadi penerus tahta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, GPH Bhre Cakrahutomo sering berkunjung dan tidur di makam KGPAA Mangkunegara IX.

Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX yang terletak di Astana Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2022).

"Gusti Bhre sudah beberapa kali ke sana, sangking dekatnya dengan Gusti Kanjeng sampai tidur di sana, di tenda pemakamannya sana," jelas Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Persiapan Pengangkatan GPH Bhre sebagai KGPAA Mangkunegara X Telah Berlangsung

KRMT Lilik mengaku kalau bersama dirinya ke Astana Girilayu dua kali, sejak KGPAA Mangkunegara IX dimakam pada 15 Agustus 2021.

"Kalau sama saya dua kali, pernah beberapa kali berkunjung di sana. Tiba-tiba malam tidak ada di tempat terus ngabarin kalau sedang di tempatnya Kanjeng Gusti (di Astana Girilayu)," katanya.

Putra bungsu KGPAA Mangkunegara IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (13/8/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Putra bungsu KGPAA Mangkunegara IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (13/8/2021).

Lanjut KRMT Lilik, sikap GPH Bhre yang ditujukannya sebagai bentuk paham trandisi Mangkunegaran atau Mataram Islam.

"Karena siapa pun yang meneruskan setelah prosesi Jumeneng, tidak boleh berkunjung ke makam selamanya. Begitu pula Sultan setelah Jumeneng tidak boleh ke makam, mungkin kepahamannya beliau,"  jelasnya.

Baca juga: GPH Bhre Jadi Penerus Tahta Pura Mangkunegaran, Gibran Berharap Bisa Dorong Perekonomian Solo

GPH Bhre yang lahir pada 29 Maret 1997 atau 24 tahun silam merupakan sarjana hukum dari Universitas Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com