SOLO, KOMPAS.com - Sebelum diumumkan menjadi penerus tahta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, GPH Bhre Cakrahutomo sering berkunjung dan tidur di makam KGPAA Mangkunegara IX.
Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX yang terletak di Astana Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2022).
"Gusti Bhre sudah beberapa kali ke sana, sangking dekatnya dengan Gusti Kanjeng sampai tidur di sana, di tenda pemakamannya sana," jelas Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Persiapan Pengangkatan GPH Bhre sebagai KGPAA Mangkunegara X Telah Berlangsung
KRMT Lilik mengaku kalau bersama dirinya ke Astana Girilayu dua kali, sejak KGPAA Mangkunegara IX dimakam pada 15 Agustus 2021.
"Kalau sama saya dua kali, pernah beberapa kali berkunjung di sana. Tiba-tiba malam tidak ada di tempat terus ngabarin kalau sedang di tempatnya Kanjeng Gusti (di Astana Girilayu)," katanya.
Lanjut KRMT Lilik, sikap GPH Bhre yang ditujukannya sebagai bentuk paham trandisi Mangkunegaran atau Mataram Islam.
"Karena siapa pun yang meneruskan setelah prosesi Jumeneng, tidak boleh berkunjung ke makam selamanya. Begitu pula Sultan setelah Jumeneng tidak boleh ke makam, mungkin kepahamannya beliau," jelasnya.
Baca juga: GPH Bhre Jadi Penerus Tahta Pura Mangkunegaran, Gibran Berharap Bisa Dorong Perekonomian Solo
GPH Bhre yang lahir pada 29 Maret 1997 atau 24 tahun silam merupakan sarjana hukum dari Universitas Indonesia.
Setelah lulus, dia bekerja sebagai pengacara di Jakarta dan aktif dalam kegiatan di Puro Mangkunegaran.
Terutama saat menggagas Mangkunegaran Jazz Festival pada 2019. Acara itu menjadi bentuk pengenalan budaya lewat musik.
Baca juga: GPH Bhre Cakrahutomo Jadi Penerus Tahta KGPAA Mangkunegara X
KRMT Lilik mengatakan KGPAA Mangkunegara IX sempat mengapresiasi Mangkunegaran Jazz Festival.
"Saat Festival Jazz dulu, menyiapkan generasi itu sudah saatnya yang muda-muda aktif mengikuti zaman ini, istilahnya waktunya milenial," Jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.