Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perbatasan RI-Malaysia Beli Elpiji 12 Kg Seharga Rp 250.000: Kami Terbiasa Hidup Susah

Kompas.com - 02/03/2022, 13:31 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Terlalu terbiasa karena keadaan

Heberly mengeklaim, saat ini ketersediaan elpiji di Krayan masih dikatakan mencukupi.

Pesawat milik Pertamina masih rutin mengirim dua kali dalam sepekan, sehingga meski selama pandemi Covid-19 tidak ada tabung gas Malaysia masuk, kuota yang ada sudah terbilang cukup.

Heberly lagi-lagi menegaskan, kenaikan elpiji Pertamina saat ini sama sekali bukan perkara yang dikeluhkan warga perbatasan.

Saking seringnya mereka membeli barang-barang di atas harga wajar, kenaikan harga yang terjadi seakan bukan masalah serius bagi mereka.

Hal ini wajar, karena sejak Malaysia lockdown, masyarakat Krayan bahkan sering membeli tabung gas dari Malaysia dengan harga Rp 1,5 juta.

Baca juga: Pesawat Pengangkut BBM untuk Mesin PLTD Tergelincir di Bandara Krayan Kaltara

Harga asal sebenarnya berkisar Rp 800.000. Harga tinggi tersebut dikarenakan warga harus membayar upah buruh gendong, sekitar Rp 700.000.

Harga tersebut cukup wajar, mengingat buruh gendong akan mengambil tabung gas kosong untuk dibawa ke perbatasan RI–Malaysia di Long Mekang.

Di sana, mereka akan menunggu kapal kecil di pinggir sungai dengan luas sekitar 30 meter yang merupakan wilayah Malaysia.

Kapal jenis ketinting akan datang dengan tabung gas siap pakai, lalu menukar tabung kosong yang dibawa buruh gendong.

Dari pinggir sungai di Long Mekang yang masih wilayah Malaysia, buruh gendong akan menggendong tabung gas dengan bekang (sejenis alat gendong suku Dayak Lundayeh).

Tabung itu diikatkan di punggung dan buruh itu mendaki gunung tinggi, sekitar dua jam lamanya.

Baca juga: Jalan ke Krayan Segera Dibangun, Selama Ini Sulit Diakses lewat Darat

Sesampai di puncak, tugas buruh belum selesai. Mereka menggendongnya kembali menuju jalan tani untuk sampai di jalan utama perbatasan.

Dari jalan perbatasan RI–Malaysia inilah, buruh akan membawanya dengan sepeda motor.

Mereka masih harus menempuh jarak sekitar 6 kilometer lagi untuk menyelesaikan tugasnya menuju desa terdekat di Desa Lembudud Krayan.

"Yang masyarakat harap adalah kelancaran distribusi dan efisiensi harga. Kalau masalah harga naik, kita sudah sering membeli jauh lebih mahal dari harga yang wajar," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com