Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Luka Senjata Tajam di Kepala Wanita asal Bekasi yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Bolong Magelang

Kompas.com - 01/03/2022, 18:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian seorang wanita berinisial RY (48), yang mayatnya ditemukan di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasep, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Polisi menduga, korban yang berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu meninggal karena dibunuh seseorang.

"Sedang kami laksanakan penyelidikan, apakah kemarin di lokasi penemuan mayat, atau ada tempat lain yang patut diduga korban dianiaya atau dibunuh dan sebagainya ini. Sedang kami dalami. Ya, kami masih menduga ke arah ke sana (dibunuh)," terang Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun, di Mapolres Magelang, Selasa (1/3/2022). 

Sajarod mengungkapkan, ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

Baca juga: Jenazah Wanita Asal Bekasi Ditemukan di Sungai Bolong Magelang

 

Di antaranya pada bagian kepala korban akibat benturan benda tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan benda tumpul. 

"Yang pasti hasil otopsi dari Biddokkes Polda Jateng yaitu terdapat luka di bagian kepala akibat benturan tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan tumpul, ini terus kami dalami," ujar Sajarod.

Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan Amrin menambahkan, sebelum ditemukan meninggal dunia di bantaran Sungai Bolong, Kabupaten Magelang, korban sempat pamit kepada anaknya untuk pergi ke Yogyakarta.

Saat pergi, korban bersama seorang laki-laki yang tidak dikenal. Keduanya pergi berboncengan mengendarai sepeda motor.

"Korban pamit ke anaknya hari Rabu (23/2/2022) kemarin, mau ke Jogja bersama seorang laki-laki," ucap Alfan. 

 

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 3 orang saksi terdiri dari pihak keluarga dan saksi atau warga yang menemukan jenazah korban.

Walau demikian, saat ini Alfan mengaku masih mendalami keterlibatan laki-laki yang diduga pergi bersama korban. 

"Kami masih dalami lagi keterlibatan teman laki-laki korban. Motor korban yang dipakai saat mereka pergi juga sampai saat ini masih kami cari," ujar Alfan.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Kota Magelang Kini Berstatus PPKM Level 4

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Magelang mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo pada Minggu (27/2/2022).

Korban berinisial RY (48) warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari.

Adapun saat ini jenazah korban sudah dijemput pihak keluarga dan sudah dimakamkan di tempat tinggalnya di Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com