Lalu di ketinggian 1.200 Mdpl juga bertipe savana yang ditumbuhi rumput alang-alang, rumput gelagah, lantara, kirinyuh, dan sebagainya.
Sedangkan fauna di Taman Nasional Gunung Tambora antara ain Kakaktua Jambul Kuning, Nuri Kepala Mera, Kirik Australia.
Lalu Ayam Hutan Hijau, Srigunting, Bentet Kelabu, Isap Madu Australia, hingga Elang Bondol.
Kemudian mamalia di kawasan ini antara lain Rusa Timor, Kera abu-abu, dan Babi hutan. Adapula jenis reptil, seperti biawak dan ular piton.
Wisata di Taman Nasional Gunung Tambora yang paling menarik adalah jelajah alam dan pendakian.
Pendakian biasanya bertujuan untuk mencapai Kaldera Gunung Tambora, sebagai bukti letusan gunung ini pada 1815 silam.
Ada tiga jalur pendakian Gunung Tambora, yaitu Jalur Piong, Jalur Kawindato’i, dan Jalur Doro Ncanga.
Untuk mencapai puncak Gunung Tambora melalui Piong dan Kawindato’i itu diperlukan waktu temepuh hingga 3 hari 2 malam dengan berjalan kaki.
Sedangkan Jalur Ndoro Ncanga bisa ditempuh dengan kendaraan off road hingga pos 3.
Dari pos 3 ini hanya diperlukan waktu 2 jam untuk sampai ke puncak dengan berjalan kaki.
Sumber:
Bksdantb.org
Menlhk.go.id