Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Terobos Api untuk Selamatkan Anak, Sang Ibu Tewas Terbakar Bersama 2 Anaknya, Ini Ceritanya

Kompas.com - 27/02/2022, 17:52 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Rindawati (40) dan dua anaknya, Timoti Sihotang (13) dan Aprilio Sihotang (8) tewas saat kebakaran melahap rumah mereka pada Sabtu (26/2/2022).

Rindawati adalah warga Perumnas Masalah Kota Medan, Jalan Kenari Raya, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Percut Sei Tua, Deli Serdang.

Selain untuk tempat tinggal, rumah milik Minda juga dijadikan toko kelontong yang menyediakan BBM dan gas LPG.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidahuruk mengatakan saat kebakaran terjadi, sang ibu sebenarnya berhasil menyelamatkan diri.

Baca juga: Terjebak di Kamar Mandi Saat Kebakaran, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Saat itu api membara cukup hebat sebelum petugas tiba.

Walau dilarang oleh warga dan petugas, sang ibu pemilik rumah nekat untuk masuk dan menerobos kobaran api

Diduga ia hendak menyematkan dua anaknya yang terjebak di dalam rumah.

"Tadi petugas kita juga melihat kalau korban itu masuk ke dalam rumah, sudah sempat dilarang tapi tetap masuk, mungkin dia mau selamatkan anak-anaknya yang ada di dalam," ujar Albon dikutip dari Tribun Medan.

Baca juga: Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi akibat Kebakaran di Rumahnya

Petugas memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Kenari Raya II, Perumnas Mandala, Deli Serdang pada Sabtu (26/2/2022) siang. Dalam peristiwa itu, seorang ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di kamar mandi.Dok. Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Petugas memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Kenari Raya II, Perumnas Mandala, Deli Serdang pada Sabtu (26/2/2022) siang. Dalam peristiwa itu, seorang ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di kamar mandi.
Tak hanya Rindawati, salah satu anaknya yang selamat juga ingin masuk ke rumah yang sudah terbakar hebat.

Namun petugas bersama warga menghalangi dan mengamankan anak Rindawati.

Albon mengatakan, saat kejadian kebakaran Rindawati sedang bersama 4 anaknya.

Namun dua orang berhasil menyelamatkan diri sementara dua orang lainnya meninggal dunia bersama ibunya.

"Jadi mereka itu awalnya berlima, anaknya yang dua berhasil selamat melarikan diri. Tapi itu yang paling besar sempat mau masuk sama mamaknya namun kita amankan karena memang api sudah sangat besar," kata Albon.

Baca juga: Kakek Lumpuh Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah di Ponorogo

Ia mengatakan petugas menemukan 3 tabung gas LPG dan satu mobil di dalam rumah.

"Jadi disana ada tabung gas LPG dan ada mobil, jadi kita duga itu yang membuat kebakaran cepat membesar," sebut dia.

Ia mengatakan ketiga korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Sang ibu ditemukan dalam posisi memeluk Aprilio. Sementara anak satunya berada tak jauh dari posisi tangan Rinda.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Temukan 8 Korban Tewas Kebakaran Pesantren di Karawang, Saling Peluk dan Berbau Wangi

 

Terdengar tiga kali ledakan

Petugas memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Kenari Raya II, Perumnas Mandala, Deli Serdang pada Sabtu (26/2/2022) siang. Dalam peristiwa itu, seorang ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di kamar mandi.Dok. Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Petugas memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Kenari Raya II, Perumnas Mandala, Deli Serdang pada Sabtu (26/2/2022) siang. Dalam peristiwa itu, seorang ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di kamar mandi.
Sementara itu Agnes Jeremia Simamora tetangga korban mendengar tiga kali ledakan dari dalam rumah korban.

Agnes mengatakan ledakan itu diduga berasal dari gas LPG dan juga sebuah mobil yang berada di dalam rumah.

"Ada dengar suara ledakan 2-3 kali karena disitu ada mobil jadi meledak," ucapnya.

Api diduga berasal dari korek gas yang dipegang anak yang turut menjadi korban tewas kebakaran.

Baca juga: Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Kebakaran Pesantren di Karawang

Sebelum kebakaran, Rindawati Sirait, pemilik rumah diketahui sedang mengisi bahan bakar minyak dari derigen ke dalam botol minyak eceran.

"Kalau gak salah penyebabnya ibu itu lagi ngisi bensin di dalam rumah terus ada anaknya yang kecil, cowok mainkan mancis. Jadi uap bensin itu kena sama apinya jadi menyambar," Agnes.

Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. Sementara itu tiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun-Medan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com