Sementara itu, ahli geologi Sumbar Ade Edward mengatakan, fenomena yang terjadi diduga sebagai likuefaksi yang disertai dengan longsor.
Penyebabnya, menurut Ade, karena adanya aktivitas gempa magnitudo 6,1 yang memicu terjadinya likuefaksi dan longsor.
"Itu diperkirakan likuefaksi yang disertai longsor. Jadi daerah itu berbahaya dan harus dijauhi," kata Ade.
Baca juga: Awas, Tanah Bergerak!
Ade mengatakan, apabila terjadi hujan, maka bisa menyebabkan longsor hebat dan sangat berbahaya bagi keselamatan warga.
"Kita sudah minta pemerintah daerah untuk mengimbau warga menjauh dari daerah itu," kata Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.