Jembatan Ciberang Menuju "Negeri di Atas Awan" Rampung Dibangun

SERANG, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan Ciberang di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten telah rampung 100 persen.

Kini jembatan yang menjadi akses menuju wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur di Citorek sudah bisa dilalui sejak tanggal 18 Februari 2022.

Diketahui, jembatan itu putus pada tahun 2020 lalu karena banjir bandang.

Baca juga: Negeri di Atas Awan, Viral Didatangi 32.000 Orang, Kini Hancur karena Longsor dan Ditutup untuk Wisatawan

"Jembatan Ciberang kini bisa dilalui oleh masyarakat umum. Jembatan Ciberang merupakan salah satu akses menuju kawasan wisata alam negeri di atas awan Citorek," kata Gubernur Banten Wahidin Halim melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, diketahui bahwa ada tujuh titik pembangunan jembatan di ruas jalan Cipanas - Gunung Luhur sepanjang 59 kilometer itu.

Ketujuh jembatan yakni jembatan Cipangairan, Cilangke, Ciparumpung, Citagogag, Cinyiru, Cirakal, dan Ciberang.

Selain itu, ada 8 titik penanganan longsor di Kampung Bujal, Banjar, Tanjung Jengkol, Ciparumpung, Citagogag, Cinyiru, Cinyiru Satu, dan Cinyiru Dua.

Baca juga: Sempat Viral, Negeri di Atas Awan Hancur karena Longsor, Ditutup bagi Wisatawan

Sedangkan 11 titik pekerjaan perbaikan jalan di Kampung Bujal, Tanjung Jengkol, Ciparumpung, Jaha, Citagogag, Cinyiru, Cinyiru Satu, Cinyiru Dua, Cikarakal, Muara dan kampung Ciberang.

"Pembangunan jalan, pembangunan jembatan dan penanganan longsor menghabiskan anggaran Rp 123 miliar lebih," kata Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan saat dihubungi di Kota Serang.

Dikatakan Arlan, khusus untuk pembangunan Jembatan Ciberang menggunakan kontruksi desain melengkung.

Konstruksi tersebut diklaim tahan longsor serta gempa, dan bisa digunakan sampai 50 tahun ke depan.

Arlam memastikan, secara keseluruhan ruas jalan Cipanas - Gunung Luhur sudah dalam kondisi mantap.

Namun, masih ada sisa 7 kilometer lagi jalan setelah Gunung Luhur menuju Warung Banten akan di bangun pada tahun ini dan anggaran pun sudah disiapkan sebesar Rp35 miliar.

"Yang 7 kilometer tahun ini akan dibangun, sudah dianggarankan juga dan akan proses dilelang," kata Arlan.