Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga dan Pihak Hotel yang Digeruduk Gara-gara Kondom Berdamai, Ini Kesepakatannya

Kompas.com - 25/02/2022, 11:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penggerudukan warga ke sebuah hotel di Jalan Martadireja 1, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022) akhirnya berakhir damai.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, kedua belah pihak telah membuat kesepakatan bersama dalam mediasi yang digelar, Jumat (25/2/2022) dini hari.

 

"Secara garis besar ada beberapa poin dalam kesepakatan bersama tersebut," kata Berry, kepada wartawan, Jumat.

Pertama, pemilik hotel akan menutup total tembok yang berbatasan dengan permukiman warga di sekitarnya.

Baca juga: Tamu Buang Kondom Sembarangan ke Permukiman, Warga Kesal Geruduk Hotel di Purwokerto

Kemudian, pemilik hotel akan melakukan penyedotan rutin drainase yang berada di belakang hotel.

Selain itu, pemilik hotel juga akan bepartisipasi dalam setiap kegiatan warga yang berdekatan dengan hotel.

"Batas kesepakatan ini agar direalisasikan sampai dengan dua minggu ke depan, agar dipenuhi sejak surat kesepakatan ditandatangani," ujar Berry.

Puluhan warga sebelumnya menggeruduk sebuah hotel di Jalan Martadireja 1, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

 

Mereka kesal karena tamu hotel kerap membuat gaduh dan membuang kondom bekas pakai sembarangan ke permukiman warga di belakang hotel.

Ketua RT 004 RW 005 Kelurahan Purwokerto Wetan, Bola Sodarmi mengatakan, telah memperingatkan pengelola hotel berkali-kali.

Baca juga: Catatan PKS Solo Satu Tahun Gibran-Teguh: Kritik Kesejahteraan dan Gaya Komunikasi

"Kami sudah sering mengimbau, tapi begitu ada kondom dibuang sembarangan. Terus di hotel itu juga berisik tamunya," kata Bola, kepada wartawan, Kamis malam.

Warga lainnya Sodik mengungkapkan, permasalahan kegaduhan tamu hotel telah dikeluhkan warga sejak lama.

"Masalah sampah juga, bukan sampah biasa tapi kondom bekas pakai dibuang ke atap rumah warga. Ini sangat mengganggu," ujar Sodik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com