Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergejala Berat, 2 Pasien Covid-19 di Merauke Meninggal Dunia

Kompas.com - 25/02/2022, 10:27 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Dua pasien Covid-19 di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, dilaporkan meninggal pada Kamis (25/2/2022). Keduanya merupakan pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke karena mengalami gejala berat.

"Sudah beberapa hari dalam perawatan di rumah sakit karena bergejala berat. Hari ini meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr Nevile Raymond Muskita, seperti dikutip Tribun-Papua.com, Kamis.

Baca juga: 36 Nakes di RSUD Merauke Positif Covid-19

Kedua pasien itu sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Distrik Tanah Miring.

Selain pasien meninggal, banyak juga pasien Covid-19 yang sembuh di daerah itu. Menurut Nevile, sudah ada 46 pasien Covid-19 yang sembuh setelah menjalani isolasi.

Namun, di antara banyaknya pasien yang sembuh itu, selalu ada tambahan kasus baru. Pada Kamis, pihaknya mencatat tambahan lima pasien Covid-19.

Baca juga: Fakta Merauke, Kota Rusa dengan Bangunan Unik Mirip Markas The Avengers

Sementara itu, Nevile menyebutkan bahwa kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Merauke berjumlah 731 orang.

Jumlah itu tersebar di 10 distrik di Kabupaten Merauke. Yakni di Distrik Merauke, Tanah Miring, Elikobel, Muting, Ulilin, Jagebob, Sota, Kurik, Malind, dan Distrik Semangga.

"Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Merauke jadi 731 orang," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul: Dinkes Kabupaten Merauke Catat 751 Orang Terpapar Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com