Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Kekeliruan Sopir, Sebuah Peti Kemas Jatuh Tercebur ke Laut

Kompas.com - 23/02/2022, 20:35 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah peti kemas jatuh kecebur ke laut akibat terlepas dari truk kontainer di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/2/2022). 

Jatuhnya peti kemas tersebut diduga akibat keteledoran dari sopir truk kontainer yang menambah kecepatan di jalan tikungan dalam area pelabuhan Murhum Baubau. 

“Saya dapat informasi dari petugas lapangan, ada peti kemas yang jatuh ke laut. Saya berasumsi mungkin ini jatuh dari kapal atau tali putus, tapi setelah dicek di lapangan ternyata peti kemas itu jatuh akibat keteledoran sopir truk,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Baubau, Jasra Yuzi Irawan, Rabu. 

Baca juga: Seorang ASN Asal Bojonegoro Nyaris Tercebur ke Laut Usai Mobilnya Ditabrak Truk dari Belakang

Ia menjelaskan truk kontainer tersebut melaju dari luar masuk ke dalam pelabuhan dengan membawa peti kemas kosong. 

Truk kontainer tersebut kemudian masuk area dermaga dan saat berada di tikungan, mobil truk bukan mengurangi kecepatannya.  

Sebuah peti kemas jatuh kecebur ke laut akibat terlepas dari truk kontainer di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara.screenshoot Sebuah peti kemas jatuh kecebur ke laut akibat terlepas dari truk kontainer di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara.

“Kecepatan agak sedikit tinggi sehingga terlepas dari kuncinya dan jatuh kecebur ke laut,” ujar Jasra.

Peti kemas yang sempat terapung dan hanyut di sekitar dermaga pelabuhan berhasil dibawa  ke tepi kapal yang memiliki alat crane. 

Baca juga: Cari Aki yang Tercebur ke Laut, Seorang ABK Hilang di Banten

Tak lama kemudian, peti kemas tersebut berhasil diangkat tapi sudah dalam keadaan rusak. 

Jasra mengaku telah menegur pihak perusahaan agar memperhatikan sopir truk kontainernya dan juga memberikan sanksi karena telah teledor di lapangan. 

“Untung saja kejadian tersebut tidak ada orang yang berdiri di sekitar situ (jatuhnya peti kemas) kalau tidak akan menjadi musibah di Pelabuhan Baubau,” ucap Jasra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com