Cari Aki yang Tercebur ke Laut, Seorang ABK Hilang di Banten

SERANG, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) Kisal (26) dinyatakan hilang saat menyelam di galangan kapal milik sebuah perusahaan di Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten.

Warga Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu menyelam untuk mencari aki yang tercebur ke laut.

Peristiwa hilangnya korban terjadi pada Rabu (9/2/2022) pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Terkurung di Dalam Kantor Bank karena Kelelahan, Pembobol Mesin ATM Ini Ditangkap Polisi

"Korban atas nama Kisal menyelam di samping lahan kapal SPOB. Cahaya Ujung 09 untuk mengambil barang aki yang jatuh," kata Kasi Ops Basarnas Banten, Heru Amir melalui keterangannya kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

"Korban menyelam sendiri menggunakan tabung oksigen yang disambung dari atas dok kapal menggunakan selang kompresor," sambung Heru.

Dijelaskan Heru, korban saat menyelam diawasi oleh dua orang rekannya yaitu Chip Officer TB Aditya 01 dan Chip Officer Cahaya Ujung 09.

Baca juga: Kasus Covid-19 Ditemukan di 91 SMA dan SMK di Banten, Tangerang Raya Terapkan Belajar Jarak Jauh

Namun, saat korban menyelam kurang lebih selama 5 menit, kata Heru, rekan korban merasa curiga karena tidak ada gelembung yang terlihat dari permukaan.

Betapa kagetnya saat rekan-rekan korban menarik tali dan selang ternyata korban sudah tidak ada atau hilang.

"Selanjutnya seluruh rekan-rekan korban melakukan pencarian dengan cara berenang di area sekitar kapal. Sampai saat ini korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan," ujar Heru.

Dokumentasi Basarnas Banten Tim SAR melakukan upaya pencarian penyelam hilang di Puloampel, Serang.

Diungkapkan Heru, saat kejadian kondisi gelombang laut sedang tinggi disertai angin dan korban menyelam hanya menggunakan kompresor.

Saat ini, satu tim rescue Basarnas Banten masih melakukan pencarian dan penyisiran terhadap korban menggunakan perahu karet dan menyelam.

"Tim juga akan melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," kata Heru.