Namun, laporan sementara masih aman dan pihak perusahaan menghentikan produksinya untuk sementara.
"Agar tidak ada semburan, pihak perusahaan untuk sementara di-shutdown (mematikan) dulu mesinnya," ucap Sigit.
Dalam indisiden itu, kata Sigit, satu orang karyawan di perusahaan tersebut menjadi korban dan saat ini masih dalam perawatan.
"Korbannya satu orang, orangnya masih diobservasi, korban luka-luka, dirawat di klinik karena kondisinya tidak terlalu berat," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Tewaskan 13 Penumpang di Bukit Bego Imogiri, Bantul, Warga: Terdengar Suara Ledakan
(Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.